Skip to main content

KPK Datang, 96 Pengembang Serahkan PSU ke Pemkot Surabaya


Mediabidik.com
- Menanggapi laporan dari masyarakat perihal dugaan penyalahgunaan aset negara yang ada di kota Surabaya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun langsung melakukan pendampingan pencegahan penyelamatan aset negara, perihal  permasalahan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) yang ada di Surabaya antara pemerintah kota (Pemkot) dengan pengembang. 

Lilik Arijianto Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) kota Surabaya mengatakan, pertama mereka (KPK) mengevaluasi langsung ke Pemkot, ternyata follow up nya menurut dia (KPK) memang bagus. Dia (KPK) menunjukkan permasalahan - permasalahan yang ada di Surabaya dan ngomong ada info ini-ini. 

"Infonya ada orang dalam (Pemkot, red) bermain main dengan PSU. Tapi setelah dibuka ternyata permasalahannya banyak, time line nya kita dikumpulkan semua, pertama pengembang ini dulu nanti dia (KPK) ikut rapat, setelah berapa minggu di evaluasi lagi,  Ahkirnya ada pengembang yang sudah menyerahkan PSU ke kita. "terang Lilik, Senin (5/4/2021).

Lilik menambahkan, KPK mendapat info itu dari masyarakat, setelah dicari ternyata tidak ada. Di Surabaya sendiri ada dua ratus lebih pengembang. "Dan yang baru nyerahkan PSU ada 96 pengembang. "imbuhnya. 

Dia menjelaskan, tujuannya KPk kesini adalah bukan untuk mengevaluasi kinerja keberadaan fasum, tidak. Yaitu mengejar aset kita yang ada harus dipertahankan, salah satu aset ini banyak, bidang jalan yang ada hubungannya dengan jalan. Tanah BTKD milik kita harus disertifikatkan, kalau Cipta Karya penyerahan dari pengembang. Tiga ini yang dievaluasi. 

"Mereka (KPK) kesini sebenarnya ingin mempertahankan aset aset negara. Yang sudah dilaksanakan adalah di Kereta Api Indonesia, Perhubungan bahkan di Pertamina saat ini di evaluasi tentang aset, sekarang waktunya pemerintah kota. "jelasnya. 

KPK hanya melakukan pendampingan karena bagiannya ada di pencegahan, pendamping untuk pencegahan mempertahankan aset. Kalau memang kamu berhak mendapatkan itu asetmu ya harus segera diambil. 

"Maksudnya seperti itu. Golnya kalau aset itu jadi aset pemkot dan sudah tercatat. "pungkasnya. (pan) 


Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...