Skip to main content

Pemkot Berikan Bantuan Dana Kepada 10 KK Korban Kebakaran

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyerahkan bantuan dana perbaikan rumah kepada warga korban musibah kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah Kota Surabaya. Bantuan yang diberikan itu, merupakan uang sukarela masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. Totalnya ada 10 KK, warga penerima bantuan tersebut.

Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan dalam sambutannya berpesan agar warga bisa memanfaatkan bantuan yang sudah diberikan tersebut. Artinya, bantuan uang yang sudah diberikan, bisa diwujudkan dalam bentuk perbaikan rumah. "Semoga musibah yang bapak ibu alami ini bisa segera tertangani. Dan kita segera bisa melaksanakan kegiatan kita seperti semula." kata Hendro di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Jum'at, (28/09/18) pagi.

Hendro mengungkapkan besaran nominal bantuan yang diberikan itu, ditentukan dari hasil survey di lapangan. Seperti tingkat kerusakan rumah, jumlah korban jiwa, dan status warga. Menurutnya, bantuan yang diberikan tersebut, merupakan wujud empati dari Pemkot Surabaya. Karena, mengingat korban kebakaran adalah warga Surabaya.'

"Untuk besarannya (nominal) bervariasi. Tapi Insya Allah bantuan yang kita berikan ini, bisa membantu korban-korban yang tertimpa musibah," ujarnya

Pada kesempatan ini, ia juga mengimbau kepada masyarakat Surabaya agar lebih berhati-hati lagi dan saling menjaga terhadap bahaya-bahaya yang menyebabkan timbulnya kebakaran. Seperti korsleting listrik dan penggunaan gas LPG. "Kalau kita sama-sama menjaga, tentunya bahaya-bahaya ini kita bisa minimalisasi dan korban kita bisa minimalisir," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Imam Siswandi menuturkan bantuan yang diberikan ini, bukan termasuk dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Surabaya. Melainkan, hasil partisipasi dan sukarela dari pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. "Bantuan ini didapat dari partisipasi teman-teman pemkot, sama ada sumbangsi dari warga yang peduli," kata Imam.

Imam mengaku penerima bantuan tersebut, merupakan korban musibah kebakaran di beberapa wilayah Surabaya. Seperti di Kecamatan Sawahan, Asemrowo, Krembangan, dan Pabean Cantikan. "Jadi ini ada beberapa lokasi, karena kejadiannya (kebakaran) beberapa waktu yang lalu," tandasnya.

Wujud kepedulian Pemkot terhadap korban musibah kebakaran disyukuri oleh Merry Kusmasheti, warga Tambak Asri Kecamatan Krembangan Surabaya. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot, karena dinilai peduli dan tanggap terhadap warganya. "Saya mengucap syukur karena (pemkot) sudah perhatian sama korban dari kebakaran. Kayak keluarga saya, (pemkot) banyak menolong kebutuhan kami," kata Merry.

Ditanya soal bantuan uang yang telah diterima tersebut, Merry menegaskan akan menggunakan uang itu untuk perbaikan renovasi rumah. "Rencananya uang ini untuk mendanai renovasi bangunan rumah," pungkasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...