Skip to main content

Dampak Kenaikan Dollar, Komisi B Jatim Himbau Pedagang Tetap Konsisten

SURABAYA (Mediabidik) - Akibat melemahnya mata uang rupiah terhadap dollar, yang semakin hari semakin melejit di rasakan semua sektor kehidupan tak terkecuali para pedagang yang manggunakan bahan baku impor. 

Menurut Ahmad Firdaus Ketua Komisi B DPRD Jatim semua pelaku bisnis berbagai sektor sambatan akibat dari dollar yang tak menentu ini. 

" Seperti yang terjadi pada pedagang tahu dan tempe di berbagai derah yang menjerit karena bahan baku dari luar yaitu kedelai impor sekarang mulai sulit di datangkan, " kata Ahmad Firdaus saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (12/9).

Politisi asal fraksi partai Gerindra ini membeberkan saat ini kedelai impor juga mengikuti penyesuaian karena bahan baku meningkat harganya akibat naiknya mata uang dollar tersebut . Sementara jika para pedagang mau meningkatkan harga nya mereka kawatir tidak laku, maka solusi yang pertama harus merubah bentuknya atau mengurangi volumenya sehingga para pedagang tahu dan tempe ini tetap konsisten dan di terima oleh konsumennya. 

" Saat ini para distributor kedelai impor berhati hati mendatangkan bahan bakunya secara besar besaran,  ditakutkan ketika dollar naik mengambil kedelai impor dalam jumlah besar tiba - tiba harga dollar menurun. Maka bisa di pastikan distributor atau importir kedelai tersebut mengalami kerugian besar, " terangnya. 

Dan jika kondisi seperti ini terus berlangsung maka para pedagang khususnya tahu dan tempe menjadi menjerit karena kesulitan mendapatkan bahan baku kedelai dari luar. 

Diakui Firdaus kenapa hingga kini, kedelai lokal belum bisa memenuhi kebutuhan berskala besar atau nasional. Karena kedelai lokal hanya bisa memenuhi kebutuhan di daerah itu saja,  selain itu kualitas kedelai lokal masih bagus dengan kedelai luar. 

" Kami dari Komisi B terus mendorong dinas terkait untuk memberikan suport kapada para petani kita untuk terus meningkatkan kualitas kedelai lokal agar tidak kalah dengan kedelai impor," harap Firdaus. 

Karena itu Komisi B DPRD Jatim  meminta dinas pertanian untuk menggencarkan sosialisasi kapada para petani agar meningkatkan mutu kedelai lokal, sedangkan kepada para pedagang tahu dan tempe agar tetap konsisten untuk memproduksi produknya di pasaran. Mereka harus pandai menyiasati agar tetap di terima konsumen," pungkasnya.  (Rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...