Skip to main content

Perkuat Silaturahmi, DPRD Surabaya Gelar Halal Bihalal

SURABAYAIMediabidik.Com -  Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah dimanfaatkan DPRD Kota Surabaya untuk menggelar halal bihalal yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, Selasa (8/04/2025). Bertempat di lantai 2 Gedung DPRD Surabaya, 

Pimpinan DPRD Surabaya hadir lengkap. Selain Adi Sutarwijono, juga Wakil Ketua DPRD Bahtiyar Rifai, Laila Mufidah, dan Arif Fathoni. Juga dihadiri anggota semua komisi. para anggota legislatif, sekretariat DPRD, seluruh staf dan karyawan di lingkungan DPRD Surabaya serta awak media.

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, membuka acara dengan ucapan selamat Idul Fitri dan mengajak seluruh jajaran untuk saling memaafkan. Ia menekankan pentingnya mempererat tali silaturahmi demi menjaga kekompakan dan harmonisasi di lingkungan legislatif.

"Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja," ujar Adi. "Momen ini menjadi pengingat bahwa meski kita berasal dari berbagai latar belakang, kita punya tanggung jawab bersama untuk melayani warga Surabaya."imbuhnya.

Menurut Adi, suasana pasca Lebaran adalah waktu yang tepat untuk menyuntikkan semangat baru dalam bekerja. Ia berharap seluruh anggota dewan dan sekretariat bisa lebih produktif, responsif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Acara juga diisi dengan tausiah singkat dari Sekretaris Fraksi Demokrat-PPP-Nasdem-, Muhaimin, yang menyampaikan pesan reflektif tentang makna ibadah di bulan Ramadan.

"Sebulan penuh kita diuji menahan lapar, haus, dan hawa nafsu. Itu bukan hal mudah. Tapi saya percaya, para anggota dewan menjalani dengan penuh keikhlasan dan istiqomah," tutur Muhaimin. 

"Mudah-mudahan segala ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan menjadi bekal untuk melayani masyarakat dengan lebih baik." lanjut dia.

Tak hanya berhenti pada seremoni halal bihalal, hari pertama kerja juga langsung diisi dengan rapat konsultasi antara DPRD dan Pemerintah Kota Surabaya. Rapat membahas agenda kelembagaan dan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan ke depan.

Adi menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi Surabaya akan semakin kompleks. Oleh karena itu, kekompakan dan kolaborasi lintas fraksi serta sinergi dengan eksekutif menjadi kunci untuk membawa kota ini menuju kemajuan dan kesejahteraan.

"Kita punya amanah besar. Mari kita mulai lembaran baru pasca Lebaran ini dengan semangat melayani," pungkas Adi Sutarwijono.

Halal bihalal DPRD Surabaya adalah moment penting untuk mempererat ikatan emosional dan profesional antar anggota dewan serta seluruh jajaran sekretariat. Di tengah dinamika politik dan tantangan pembangunan kota, momen kebersamaan pasca Idul Fitri ini menjadi pijakan awal untuk menumbuhkan semangat baru semangat melayani dengan hati, bekerja dengan integritas, dan berkolaborasi demi kemajuan Surabaya. Dengan kekompakan dan tekad bersama, DPRD Surabaya siap menatap masa depan yang lebih produktif, harmonis, dan berpihak pada rakyat. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...