Skip to main content

Komisi A Terima Aspirasi dari FAS Perihal Pengesahan RUU Perampasan Aset

SURABAYA IMediabidik.Com - Komisi A DPRD Surabaya menerima aspirasi dari Front Arek Surabaya (FAS) terkait belum disahkannya RUU perampasan aset menjadi Undang-Undang.
 
FAS melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Surabaya, Jalan Yos Sudarso, pada Senin (21/4/2025) dan sepuluh orang perwakilannya diterima langsung oleh Yona Bagus Widyatmoko, Ketua Komisi A, didampingi anggota Cahyo Siswo Utowo (Ketua Fraksi PKS), Tubagus Lukman Amin (Ketua Fraksi PKB), Aldi Blaviandi (Ketua Fraksi Golkar), dan Mohammad Saifuddin (Demokrat).
 
Yanto Ireng, perwakilan FAS, menyampaikan bahwa korupsi telah menjadi budaya yang sangat berbahaya dan meminta agar RUU Perampasan Aset segera disahkan untuk memberikan efek jera pada para koruptor.
 
"Ini aksi kami yang ke dua, dan kami sudah muak melihat tatanan negara yang carut marut ini, akar masalahnya hanya karena masih manjanya koruptor yang hidup dinegeri ini dilindungi oleh petinggi negara," tegas Yanto.
 
Yona Bagus memberikan kesempatan kepada Anggota Komisi A Cahyo Siswo Utowo, yang juga Ketua Fraksi PKS, untuk menanggapi tuntutan dari FAS.
 
Cahyo menyatakan bahwa Fraksi PKS mendukung aspirasi FAS dan bersedia menyampaikannya kepada Fraksi PKS di DPR RI pada bimtek tanggal 28 sampai 30 April mendatang.
 
"Kebetulan ada Bu Reny Astuti yang berada di DPR RI dari dapil Surabaya, nanti akan saya sampaikan, mungkin ada surat yang lebih resmi lagi dari FAS, agar kami sampaikan pada Fraksi PKS di DPR RI," ujar Cahyo.
 
Mohammad Saifuddin, anggota Komisi A dari Demokrat, menyatakan bahwa dirinya mendukung penuh aspirasi FAS untuk mendorong RUU perampasan aset dan menindak tegas para koruptor.
 
"Saya apresiasi pada kawan-kawan FAS yang tidak hanya memikirkan perutnya individu, tapi memikirkan kepentingan orang banyak, maka bukan hanya 100 persen saya mendukung, tapi 1.000 persen," tukasnya.
 
Aldi Blaviandi, anggota Komisi A dan Ketua Fraksi Golkar, menyampaikan sikapnya siap mengawal dan menyuarakan aspirasi FAS ke DPR RI.
 
"Jangan sampai karena korupsi ini tidak selesai, yang kena tulahnya sampai ke anak cucu kita yang merasakan," ujar Aldi.
 
Sementara itu, Tubagus Lukman Amin, Anggota Komisi A dan Ketua Fraksi PKB, menyatakan bahwa dirinya dan Fraksi PKB satu frekuensi dengan FAS.
 
"Saya sangat geregeten cak!, melihat uang negara yang dirampas, dirampok sampai ratusan bahkan ribuan trilliun," getam Tubagus.
 
Tubagus berjanji akan menyampaikan aspirasi ini kepada Fraksi PKB DPR RI untuk ditindaklanjuti di parlemen.
 
Ketua Komisi A, Yona Bagus Widyatmoko, sebelum menyimpulkan hasil pertemuan, menyampaikan bahwa RUU Perampasan Aset ini muncul mulai tahun 2008 dan sempat masuk ke dalam Prolegnas prioritas tahun 2023 maupun 2024. Tahun 2025, RUU ini belum muncul kembali.
 
"Kami bersama FAS siap bersinergi kalau memang ada langkah-langkah penting dari kawan FAS, sing penting itu tuma'nia dan konsisten, jangan sampai perjuangan terus hilang ditelan angin," ujarnya.
 
Yona juga menekankan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo membutuhkan waktu untuk memberantas korupsi dan membutuhkan dukungan dari seluruh bangsa. Ia juga menambahkan bahwa pemerintahan saat ini telah berhasil mengungkap kasus korupsi yang terjadi di masa pemerintahan sebelumnya.
 
"Jadi tidak ada yang namanya konteks Indonesia gelap, ketika masyarakat sedang disuguhi begitu banyak kasus korupsi diungkap," pungkas Yona.(red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...