Skip to main content

Peduli Masyarakat, Bank Jatim Lakukan Aksi Kemanusiaan Donor Darah 

SURABAYA|Mediabidik.Com - Sebagai wujud aksi sosial, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) baru saja menggelar program donor darah. 

Aksi donor darah kali ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo dan dilaksanakan di Kantor Pusat Bank Jatim, pada Jumat (25/4/2025). 

Kegiatan yang melibatkan seluruh Jatimers tersebut, sukses mengumpulkan 138 kantong darah dari pendonor. 

Corporate Secretary Bank Jatim Fenty Rischana K menjelaskan, semua peserta donor darah harus menerapkan protokol kesehatan dan melakukan skrining terlebih dahulu. Seperti pengecekan suhu, tensi darah, dan lain-lain. "Kegiatan donor darah ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat dan kontribusi nyata dalam isu kemanusiaan. Kami berharap aksi kemanusiaan dan kesehatan seperti ini dapat terus rutin dilaksanakan, karena dampak positifnya sangat besar," ujarnya.

Menurut Fenty, donor darah dapat membangun semangat kepedulian dan solidaritas di antara pegawai. Hal ini tentu bisa mempererat hubungan antar pegawai dan sekaligus membangun budaya perusahaan yang positif. "Sudah menjadi gaya hidup insan Jatimers dalam menjaga kesehatan sekaligus untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Karena keseimbangan antara kesehatan jasmani dan rohani merupakan bagian penting untuk membantu pegawai dan juga masyarakat agar dapat berkarya pada potensi optimalnya," paparnya.

Fenty juga menerangkan, ketersediaan atau kebutuhan darah saat ini sesuai informasi dari RSUD Dr Soetomo sekitar 8.000 kantong per bulannya. Maka dari itu, dengan sinergitas ini Bank Jatim siap untuk berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan darah yang aman dan cukup bagi masyarakat. 

"Bahkan kami siap untuk mengadakan kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan seluruh RSUD yang ada di Jawa Timur. Sebab dengan kegiatan donor darah secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan individu karyawan dan pendonor, seperti meningkatkan produksi sel darah merah, memelihara kesehatan jantung, serta memperlancar aliran darah," terangnya. 

Dengan fisik dan jiwa yang sehat, diharapkan para insan Jatimers dapat memberi layanan yang terbaik bagi masyarakat. (rinto)

Caption: Kegiatan aksi sosial donor darah yang melibatkan seluruh insan Jatimers. 



Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...