Skip to main content

Tingkatkan Ekspor, Bank Jatim dan Kemendag Lakukan Perjanjian Kerja Sama

SURABAYA|Mediabidik.Com - Sebagai wujud penguatan ekspor, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Sekretariat Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan  Republik Indonesia (Kemendag RI). 

Perjanjian yang ditandatangani, yaitu tentang peningkatan kapasitas pelaku usaha, pengembangan produk, dan keikutsertaan pada promosi dagang bagi pelaku usaha berorientasi ekspor dalam rangka pengembangan ekspor. 

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI  Muhammad Suaib Sulaiman, di Ballroom Hotel Double Tree Surabaya, pada Selasa (3/12) dalam acara Pekan Pengembangan Ekspor. Turut hadir juga Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso dan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.

Busrul mengatakan, ruang lingkup perjanjian ini mencakup banyak hal. Seperti implementasi program peningkatan kapasitas pelaku usaha, pengembangan produk, dan keikutsertaan pada promosi dagang bagi pelaku usaha berorientasi ekspor melalui pelatihan pengembangan produk, workshop, webinar/seminar, business matching dengan calon pembeli luar negeri, hingga partisipasi pada pameran dagang. 

"Selain itu, kami juga akan melakukan kurasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan program peningkatan kapasitas pelaku usaha. Kami percaya bahwa sinergi antara pemerintah dan Bank Jatim akan memperkuat ekosistem ekspor Indonesia. Dengan akses pasar global yang lebih luas, maka pelaku usaha dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, sehingga diharapkan dapat semakin berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," paparnya.

Adapun di hari yang sama juga berlangsung pelepasan ekspor CV Cherry Blossom Indonesia yang dilakukan oleh Mendag RI Budi Santoso dan Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto di Gedangan, Sidoarjo.

Menurut Busrul, Bank Jatim berkomitmen untuk terus menyalurkan pembiayaan kepada sektor yang memiliki potensi besar terhadap ekspor, pendapatan dan penambahan lapangan kerja, serta konsisten melaksanakan mandat yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk dan mendorong ekspor nasional. "Kegiatan ekspor merupakan kesempatan emas bagi para pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), untuk mengakses pasar global dan mengembangkan bisnisnya agar bisa naik kelas. Melalui dukungan ini, Bank Jatim  berharap dapat membantu pelaku usaha untuk bisa lebih percaya diri dan siap memasarkan produk mereka hingga ke pasar internasional," tegasnya.

Sementara itu, Mendag Budi Santoso mengungkapkan, bahwa Pekan Pengembangan Ekspor merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus memperkuat daya saing UMKM agar lebih mudah merambah ke pasar global. Acara tesebut juga merupakan upaya aktif Kemendag dalam mendukung dan mendorong pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk menjadi eksportir tangguh yang siap menghadapi tantangan global.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam membuka akses informasi terkait pasar ekspor bagi para pelaku usaha, terutama UMKM. Kemendag melalui Program UMKM BISA Ekspor mendorong transformasi UMKM menjadi pelaku ekspor yang andal. Program ini dirancang untuk membantu UMKM mengatasi hambatan ekspor, memahami pasar global, dan memanfaatkan peluang perdagangan internasional,"terangnya.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati juga menyampaikan, bahwa Pekan Pengembangan Ekspor ini, tak hanya mendukung pertumbuhan bisnis UMKM melalui peningkatan kapasitas, tetapi sekaligus menjadi penyedia sarana bagi UMKM dalam mengakses pasar yang lebih luas. (rinto)

Caption: Bank Jatim dan Kemendag perlihatkan dokumen perjanjian kerja sama usai ditandatangani bersama. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...