Skip to main content

Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Bank Jatim Raih Penghargaan dari Pemprov Jatim

PASURUAN|Mediabidik.Com - Dalam puncak peringatan hari disabilitas internasional, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berkolaborasi terhadap pelaksanaan program-program sosial di Jawa Timur. 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani dan diterima oleh Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono, di Expo Center Taman Dayu Pasuruan, pada Kamis (5/12/2024).

Eko mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan yang telah diberikan kepada Bank Jatim ini. Menurutnya, Bank Jatim telah banyak memberikan manfaat kepada masyarakat melalui penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) yang secara rutin dilaksanakan di berbagai wilayah, tak hanya wilayah Surabaya sekitar saja, tetapi juga ke pelosok-pelosok Jawa Timur. Hal tersebut sebagai implementasi perseroan, bahwa profit BJTM berasal dari masyarakat dan tentu akan kembali ke masyarakat. 

"CSR Bank Jatim diimplementasikan melalui beragam kegiatan sosial yang menyentuh seluruh sektor mulai dari pendidikan, lingkungan hidup, hingga kesehatan. Sebab, CSR merupakan investasi Bank Jatim untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Selain itu, penerapan program CSR Bank Jatim juga merupakan salah satu bentuk implementasi dari konsep tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)," paparnya.

Eko menambahkan, Bank Jatim berkomitmen untuk selalu menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan dengan harapan bisa terus berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. "Selain itu, kami juga sangat mengapresiasi perayaan puncak hari disabilitas internasional di Jawa Timur ini, karena dibalut dengan banyak sekali kegiatan yang diikuti oleh penyandang disabilitas. Dengan begini, anak-anak disabilitas bisa semakin mengasah kemampuan dan kreativitas yang dimiliki, sehingga ke depannya bisa timbul kepercayaan diri yang semakin kuat," ucapnya.

Mengangkat tema Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas Untuk Masa Depan Yang Inklusif dan Berkelanjutan, dalam kesempatan tersebut, Adhy Karyono menyampaikan imbauan kepada masyarakat, dunia usaha dan siapapun untuk tak hanya memberikan akses dan kesempatan seluas-luasnya kepada para penyandang disabilitas, tapi juga berilah kesempatan kepada mereka untuk bisa menjadi pemimpin dalam semua tingkat di berbagai sektor. Dia menegaskan, kapasitas dan kemampuan tiap penyandang disabilitas sama serta setara dengan orang lain.

"Nah, untuk memberikan kesetaraan, dibutuhkan peningkatan fasilitas bagi penyandang disabilitas. Itulah mengapa Pemerintah Provinsi Jawa Timur senantiasa mewujudkan pembangunan inklusif yang berkelanjutan melalui berbagai program. Seperti Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas atau ASPD dengan total nilai bantuan Rp 14,4 miliar dengan sasaran prioritas 4.000 penyandang disabilitas berat. ASPD ini berupa bantuan sosial pemenuhan tambahan nutrisi dan terapi sebagai upaya peningkatan taraf kesejahteraan sosial penyandang disabilitas yang derajat kedisabilitasannya tak dapat direhabilitasi," pungkasnya. (rinto)

Caption: Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono menerima penghargaan Pemprov Jatim yang diraih Bank Jatim. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...