Skip to main content

Bank Jatim dan Bank NTT Perkuat Kerja Sama Dalam Penyelenggaraan Sharing Biller

SURABAYA|Mediabidik.Com - Setelah melakukan penandatanganan Shareholder Agreement beberapa waktu lalu, kini PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) semakin memperkuat sinergitas bisnis dengan PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT). Hal itu dibuktikan dengan telah dilakukannya penandatanganan kerja sama antara Bank Jatim dengan Bank NTT tentang Layanan Jasa Keuangan Dalam Rangka Penyelenggaraan Sharing Biller. 

Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto dan Plt Direktur Utama Bank NTT Yohanis Landu Praing, pada Selasa (18/12/2024). Turut hadir menyaksikan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Direktur Operasi Bank Jatim Arif Suhirman.

Busrul menjelaskan, maksud dari diadakannya perjanjian ini, adalah untuk menjalin kerja sama antara Bank Jatim dan Bank NTT dalam hal pengembangan bisnis serta demi meningkatkan pelayanan Bank NTT kepada nasabahnya. "Tujuan perjanjian kerja sama ini sendiri adalah untuk penerimaan layanan pembayaran tagihan yang dapat dilakukan oleh nasabah Bank NTT kepada biller yang telah bekerja sama dengan Bank Jatim," ucapnya.

Adapun ruang lingkup sinergitas tersebut mencakup tiga hal. Pertama, penerimaan pembayaran tagihan yang dilakukan oleh pelanggan melalui channel Bank NTT, di mana Bank Jatim bertindak selaku penyedia layanan sharing biller kepada Bank NTT. Kedua, Bank NTT menyediakan sistem teknologi untuk kebutuhan integrasi pembayaran jasa layanan biller yang memenuhi ketentuan Bank Jatim. Ketiga, persiapan sistem integrasi sharing biller yang dilakukan oleh para pihak. 

"Untuk kerja sama sharing biller, Bank Jatim memiliki banyak sekali layanan fitur yang bisa digunakan oleh Bank NTT. Fitur-fitur tersebut antara lain, pembayaran tagihan listrik, PDAM, PBB, top up uang elektronik, dan lain-lain yang bisa memudahkan para nasabah Bank NTT memenuhi kebutuhan finansial mereka. Tentu ini akan sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak," paparnya.

Maka dari itu, Busrul berharap kolaborasi ini bisa memperluas cakupan pelayanan perbankan bagi masyarakat NTT, sehingga dapat memberikan kemudahan transaksi untuk masyarakat sekitar. "Semoga kerja sama ini dapat memberikan energi positif, sehingga kami bisa bertumbuh bersama dalam mengembangkan layanan perbankan di tanah air. Kami siap menjadi mitra strategis Bank NTT dalam melakukan akselerasi digitalisasi layanan keuangan demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih masif lagi," tegasnya.

Sementara itu, Yohanis Landu Praing mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim atas sinergitas yang telah terjalin dengan sangat baik ini. 

Dia mengungkapkan, dalam layanan pembayaran tagihan biller, Bank NTT akan menyediakan aplikasi dan sistem teknologi berupa situs atau aplikasi mobile yang dimiliki dan dikembangkan oleh Bank NTT yang terhubung dan tersedia pada sistem pembayaran/transaksi melalui fasilitas perbankan Bank Jatim. "Lewat kolaborasi ini, kami berharap dapat semakin membuktikan komitmen Bank NTT dalam menghadirkan layanan terbaik dan optimal bagi nasabah. Kerja sama ini adalah bentuk nyata dari semangat kebersamaan untuk memperkuat fondasi ekonomi daerah dan meningkatkan inklusi keuangan," tutupnya. (rinto)

Caption: Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto bersama Plt Direktur Utama Bank NTT Yohanis Landu Praing memperlihatkan dokumen perjanjian kerja sama antara Bank Jatim dan Bank NTT

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...