Skip to main content

Peduli Bencana Palu dan Dongala, Pemkot Surabaya Buka Posko

SURABAYA (Mediabidik) - Bencana gempa bumi disertai tsunami, yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Dongala, Sulawesi Tengah, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Mulai hari ini, Senin, (01/10/18), Pemkot Surabaya melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas, membuka posko peduli korban gempa dan tsunami. Posko tersebut, berlokasi di halaman Balai Kota Surabaya.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPB Linmas Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan pendirian posko tersebut, merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara yang ada di Kota Palu dan Kabupaten Dongala, Sulawesi Tengah.
"Jadi ini (posko) untuk peduli Palu-Dongala, Sulawesi Tengah. Pemerintah kota mulai hari ini, menyiapkan untuk posko bantuan," kata Yusuf, saat meninjau langsung pendirian posko bantuan korban gempa dan tsunami di halaman Balai Kota, Senin, (01/10/18).
Yusuf menuturkan, tujuan pendirian posko tersebut untuk memfasilitasi masyarakat atau pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya yang akan mendonasikan bantuan kepada para korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Dongala Sulawesi Tengah. "Barangkali ada masyarakat atau teman-teman OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ingin membantu, kita siapkan di sini poskonya," terangnya.
Ditanya wujud bantuan seperti apa yang saat ini paling dibutuhkan, Yusuf mengaku, sementara ini, kebutuhan yang paling mendesak untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Dongala adalah bahan makanan, seperti beras, biskuit dan susu. Selain itu, menurutnya, kebutuhan seperti tenda dan terpal juga dianggap mendesak di sana.
"Jadi logistik itu seperti bahan makanan yang nanti kita siapkan seperti beras, susu, biskuit, dan roti untuk stamina warga di sana," jelasnya.
Dengan dibukanya posko penyaluran bantuan ini, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat atau pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya yang ingin mendonasikan bantuan bisa datang langsung ke halaman Balai Kota Surabaya. Ia juga berharap kepada warga Surabaya, untuk peduli membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah bencana di Kota Palu dan Kabupaten Dongala Sulawesi Tengah.
"Kalau mau membantu saudara-saudara kita yang sedang diuji bencana, kita bisa membantu memfasilitasi untuk menyampaikan di sana," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser menambahkan Pemkot Surabaya selain memberikan bantuan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu-Dongala, Sulawesi Tengah, pihaknya juga mengaku akan memfasilitasi masyarakat untuk menyalurkan bantuan kepada para korban di sana.
"Selain memberikan bantuan kepada para korban, kami pemerintah kota juga menyalurkan bantuan ke sana. Silahkan bagi masyarakat yang ingin menyumbang untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah bisa datang langsung ke Balai Kota Surabaya," tandasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...