Skip to main content

DPRD Surabaya Terima Kunjungan DPRD Kota Chengdu

SURABAYA (Mediabidik) – Kedatangan delegasi DPRD kota Chengdu Cina disambut langsung Ketua DPRD Kota Surabaya Armudji dan didampingi dua orang wakil ketua Ratih Retnowati dan Masduki Toha Diruang Badan Musyawarah (Banmus) Gedung DPRD kota jalan Yos Sudarso Surabaya, dalam acara tersebut juga dihadiri beberapa anggota DPRD kota Surabaya.

Ketua DPRD kota Surabaya Armudji mengatakan, kedatangan mereka di kota Surabaya ingin melihat kota-kota besar di negara ASEAN oleh karena itu, kemarin kita juga berkunjung di sana (Cina) di Beijing dan di sebelahnya dan banyak manfaat yang kita ambil disana.
"Ini merupakan hubungan bilateral, menjalin penjajakan sister city. Selain kota Chengdu ada banyak, kemarin Jepang, London ada dari Chencen, Singapore, Malaysia dan masih banyak lagi."terang Armudji usai menerima delegasi dari Chengdu Cina, Rabu (15/11).

Armudji menambahkan, tujuannya kesini selain penjajakan kerjasama sister city, juga memberikan informasi yang tentunya manfaat apa yang bisa kita terapkan, banyak bidang untuk kerjasama bila itu ada kecocokan. Seperti kemarin saat kita datang ke Cina banyak negara-negara barat negara maju, sepeda – sepeda itu disewakan hanya dengan main HP, onlinenya seperti itu,

" Inikan sangat sederhana sekali, semua pembayaran juga melalui We Chat, jadi mereka berikan deposit dimana We Chat itu bisa untuk membelanjakan segala sesuatunya yang ada disana,"paparnya.

Masih menurut Politisi gaek dari partai PDI P ini, paling cocok kerjasama dengan Chengdu ini adalah pariwisatanya, kalau mereka kan mempromosikan pariwisata yang mana mereka yang paling terkenal pariwisata panda.

" Paling tidak mereka bisa menanamkan investasinya, memberikan suatu inovasi kepada kota-kota kayak  Surabaya ini, disana juga banyak industry. Apalagi Surabaya sebagai kota indra made yang tentunya industry tersebut apa yang bisa diterapkan untuk kota Surabaya,"ucapnya. (pan)
  


Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...