Skip to main content

Komisi B DPRD Jatim Sidak Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Kediri

SURABAYA (Mediabidik) – Guna memantau kondisi harga pokok pangan, saat bulan ramadhan yang mana segala harga kebutuhan pokok akan mengalami kelonjakan, Komisi B DPRD Jatim yang membidangi Perekonomian mengadakan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar besar yang ada di Jawa Timur salah satunya pasar di daerah Kediri.
      
Dalam operasi pasar yang dilakukan oleh Komisi B DPRD Jatim bersama Disperindag tingkat 1 maupun tingkat 2 dan Satgas pangan serta Siskaperbapo tidak menemukan kelonjakan kenaikan harga kebutuhan pokok yang signifikan.
       
Ditemui usai melakukan Sidak, Wakil Ketua Komisi B Anik Maslahak mengatakan, pada hasil operasi harga pokok pangan relatif masih stabil, bahkan ada yg di bawah HET seperti cabe rawit dimana HET 50 rb, harga dipasaran Cuma 38-40 rb. 
     
" Ini karena memang kediri adalah daerah penghasil sehingga segala kebutuhan harga pokok tidak terjadi kelonjakan kenaikan yang cukup mencolok," terang Anik saat Sidak di Pasar kediri Sabtu (3/6).
      
Politisi asal Fraksi PKB Jatim ini menambahkan, sedangkan bahan pokok yg diatas HET (harga eceran tertinggi) adalah Minyak goreng HET Rp 11 ribu sedangkan harga pasar Rp 11,500 ribu, adapun alasannya karena pedagang menyatakan harga belinya sudah mahal.
     
Sementara itu harga yang masih melambung adalah bawang putih 52-54 ribu sedangkan HET Rp 38 ribu, hal ini dikarenakan Jawa Timur hanya bisa menyediakan 13 % dari kebutuhan sehingga harus import.
     
Adapun, masih terang Anik, harga bahan pokok lain relatif stabil seperti beras, daging, telor dan lainnya. " Telor 3 hari lalu sempat di Atas HET yaitu Rp 19 ribu sedangkan HET nya cuma Rp16.500 ribu. Ini dikarenakan pemerintah kota Kediri gencar melakukan pasar murah untuk menstabilkan harga yang sempat mulai naik dan setiap hari dilakukan pengecekan harga oleh siskaperbapo," imbuh Perempuan asli Sidoarjo tersebut.
     
Karena itu dari hasil tinjauan ini, berharap agar pemerintah tidak hanya memantau harga dan pasar murah tetapi juga mengawasi secara ketat terhadap distributor karena pemicu kestabilan harga itu berangkat dari distributor, bila distributor menjual ke pedagang tinggi, secara otomatis pedagang akan menjual lebih tinggi lagi, penegakan sangsi harus diterapkan sesuai dengan aturan yang ada sehingga mereka tidak seenaknya memainkan harga.
     
" Satu hal yang perlu diperhatikan adalah penempatan informasi melalui TV LED adalah penempatan yang strategis dan mudah dibaca atau tidak perlu menayangkan gambar tetapi malah tulisan kecil, yg lebih penting adalah tulisan besar sehingga masyarakat mudah membacanya," pungkasnya. (rofik)



Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...