Skip to main content

Komisi E himbau Pemerintah pusat perketat masuknya farmasi asing


Benyamin anggota komisi E Jatim
SURABAYA ( Media Bidik ) - Meskipun Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah diberlakukan namun tak seharusnya semua tenaga asing maupun produk asing bisa beredar seenaknya di Negara Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur, seperti saat ini rencana Pemerintah Pusat yang akan membuka farmasi asing masuk ke Indonesia.

Menurut dr,Benyamin Kristianto,Mars Anggota Komisi E DPRD Jatim yang membidangi kesejahteraan rakyat menganggap MEA sudah keblabasan, karena banyak tenaga asing kasar tanpa pengalaman yang mumpuni bisa bekerja di Indonesia, begitu pula dengan produk asing tanpa di uji kelayakannya kini sudah banyak beredar di Indonesia, apalagi persoalan obat-obatan asing yang beredar dikalangan masyarakat Indonesia, dan ini bisa dipastikan akan menggilas keberadaan obat lokal."Saya mendengar Pemerintah Pusat mau membuka farmasi asing masuk ke Indonesia dan obat-obat asing akan bersaing dengan obat lokal,itu artinya keberadaan farmasi dalam negeri yang sudah menghasilkan produk obat dalam negeri terancam sulit didapatkan," terang dr,Beny,Senin(15/20.

Politisi asal Fraksi Partai Gerindra ini mengingatkan Pemerintah Pusat agar hati-hati menyeleksi dalam memasukan farmasi asing kedalam negeri, mengingat farmasi kita seperti Kimia farma,Indo farma dan PMDN lainnya sudah bisa menghasilkan obat lokal dengan baik." Buat apa ada BPJS yang tujuannya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, jika nanti masyarakat kita akan mengkonsumsi obat-obatan dari luar negeri yang orentasinya kembali kepada bisnis semata, kita perlu juga melindungi farmasi buatan dalam negeri," tegas Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Jatim tersebut.

Karena itu,sebagai wakil rakyat yang duduk di DPRD Jatim, Ia menghimbau Pemerintah Pusat melalui Menteri Kesehatan dan BPOM harus hati-hati dan perketat dalam menyeleksi keberadaan farmasi dalam negeri yang menghasilkan obat lokal tetap eksis, dan perlunya perlindungan terhadap farmasi dalam negeri,tegas dr,Beny.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...