Skip to main content

Dewan Desak Revitalisasi Sungai agar Terhindar Bencana Banjir

SURABAYA ( Media Bidik ) -Intensifitas hujan yang tinggi adalah salah satu penyebab  terjadinya bencana banjir yang melanda di sejumlah daerah Jawa Timur ,namun hal ini tidak bisa dijadikan alasan utama penyebab banjir melanda. Menurut Khozanah Hidayati,SP  Anggota Komisi D DPRD Jatim yang membidangi Pembangunan melihat hujan yang terjadi akhir-akhir ini bukan hanya karena intensifitas hujan cukup tinggi,akan tetapi dangkalnya sungai dan gundulnya hutan akibat alih fungsi juga menjadi penyebab utama terjadinya banjir di sejumlah daerah Jawa Timur.

"Perlunya Pemerintah melakukan revitalisasi sungai agar saluran air sungai akibat hujan lebat tak meluap, dan perlunya juga Pemerintah Provinsi berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar melakukan pengerukan dan pelebaran sungai supaya aliran sungai akibat hujan deras bisa teratasi," terang Khozanah di gedung DPRD Jatim,Rabu (24/2).

Ibu muda yang akrab di panggil Mbak Ana ini mencontohkan, seperti hujan yang terjadi didaerah Tuban, menurutnya banjir yang melanda di daerah Tuban tersebut akibat pedangkalan sungai dan banyak hutan yang sekarang di tebangi yang gunakan untuk pembangunan pabrik-pabrik."Saya prihatin melihat masyarakat Tuban yang terkena bencana banjir yang cukup tinggi hingga 2 meter lebih, bisa dibayangkan selain banyak korban masyarakat, puluhan hektar milik petani yang siap panen akhirnya hancur tanpa ada kepastian," terangnya.

Politisi Fraksi PKB asal Daerah Pemilihan (Dapil) Tuban dan Bojonegoro ini meminta Pemerintah agar serius memperhatikan masyarakat yang menjadi korban bencana banjir, Dinas terkait  yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) harus tanggap memberikan bantuan secepatnya bagi korban bencana banjir.

Begitu pula, lanjut Khozanah, Ia mendesak agar Dinas PU Pengairan melakukan revitalisasi sungai, mengingat penyebab banjir bukan karena intensifitas hujan tinggi saja,melainkan dangkalnya sungai juga menjadi penyebabnya."Ini menjadi evaluasi bersama baik dari Pemerintah maupun pihak-pihak swasta yang mempunyai kepentingan membangun pabrik, supaya serius memikirkan dampak  gundulnya hutan akibat alih fungsi dan dangkalnya sungai, sehingga ke depan tak akan lagi terjadi bencana banjir yang cukup tinggi," tegas nya.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...