Skip to main content

KPID Jatim Nobatkan Bank Jatim Sebagai BUMD Peduli Penyiaran

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) telah berhasil mendapatkan penghargaan khusus dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur (KPID Jatim) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Peduli Penyiaran. Penghargaan khusus itu diberikan saat malam puncak Anugerah Penyiaran KPID Jatim Tahun 2024, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Selasa malam (12/11/2024). Penghargaan tersebut diterima oleh Corporate Secretary Bank Jatim Wioga Adhiarma Aji.

Wioga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh insan penyiaran, khususnya di wilayah Jawa Timur yang selama ini telah membantu Bank Jatim untuk memberikan informasi ataupun publikasi yang netral dan berimbang, serta telah membantu perseroan untuk melawan hoax yang beredar di lini massa. Menurutnya, seluruh lembaga penyiaran yang ada di Jawa Timur memiliki peran penting dalam menyediakan informasi yang objektif, berkualitas, dan tepercaya bagi masyarakat. 

"Pada era transformasi digital seperti sekarang ini, media penyiaran harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan tren masyarakat agar tetap relevan dan mampu memenuhi hak publik terhadap informasi. Maka dari itu, kami berharap, melalui kegiatan ini, lembaga-lembaga penyiaran di Jawa Timur bisa terus optimal meningkatkan infrastrukturnya secara serius dan beradaptasi dengan digital. Dengan begitu, penyiaran di Jawa Timur ke depannya bisa terus inovatif demi menciptakan konten dan karya jurnalisme yang terbaik," tegasnya.

Dengan penghargaan yang diraih oleh Bank Jatim ini, lanjut Wioga, diharapkan bisa memotivasi dan memacu Bank Jatim untuk terus melakukan inovasi agar perseroan dapat tumbuh secara berkelanjutan dan tak pernah berhenti untuk memberi yang terbaik bagi negeri ini. "Kami juga akan terus berkomitmen untuk konsisten menyebarluaskan informasi-informasi ataupun beragam kebijakan dari perusahaan. Sehingga dengan cara ini masyarakat yang membutuhkan informasi terkait Bank Jatim dapat mengaksesnya dengan sangat mudah," pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua KPID Jatim Immanuel Yosua Tjiptosoewarno juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Bank Jatim atas dedikasi serta dukungan kepada lembaga penyiaran lokal. Yosua berharap sinergi antara lembaga penyiaran dan Bank Jatim dapat terus terjalin demi kemajuan penyiaran di Jawa Timur. "Kolaborasi antara lembaga penyiaran dan sektor korporasi sangat penting untuk menciptakan iklim penyiaran yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap kedepannya sinergi ini dapat terus berkembang demi kemajuan kita bersama," katanya. 

Yosua menambahkan, Anugerah Penyiaran KPID Jatim Tahun 2024 ini, menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama antara KPID Jatim dengan berbagai mitra strategis. Selain itu, anugerah penyiaran tersebut, tak hanya sebagai ajang apresiasi, tetapi juga diharapkan mampu mendorong lebih banyak pihak untuk berperan aktif dalam memajukan industri penyiaran di Jawa Timur. (rinto)

Caption: Bank Jatim meraih penghargaan BUMD Peduli Penyiaran, penghargaan diterima oleh Corporate Secretary Bank Jatim Wioga Adhiarma Aji

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...