Skip to main content

Detik Jatim Awards 2024, Bank Jatim Raih Penghargaan Akselerator Pengembangan UMKM

SURABAYA|Mediabidik.Com - Berkat kepedulian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) terhadap dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbesar di Jawa Timur tersebut sukses meraih penghargaan dalam ajang Detik Jatim Awards 2024 yang diselenggarakan oleh detik.com, dan menobatkan BJTM sebagai Program Bisnis Terpuji Kategori Akselerator Pengembangan UMKM. 

Penghargaan bergengsi tersebut diberikan oleh Direktur Trans Media Latif Harnoko dan diterima langsung oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, di Dyandra Convention Center Surabaya, pada Kamis malam (25/11/2024).

Busrul menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Detik Jatim maupun detik.com atas apresiasi yang telah diberikan kepada perusahaan. "Ini semua berkat kerja keras seluruh stakeholder, mulai dari pemegang saham, pemerintah daerah, Jatimers, nasabah, hingga seluruh masyarakat. Semoga dengan apresiasi ini bisa semakin memicu semangat kami untuk terus berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun Indonesia," paparnya.

Menurut Busrul, UMKM memang memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak utama perekonomian di Jawa Timur. Dengan jumlah yang mencapai jutaan dan tersebar di seluruh pelosok Jawa Timur, UMKM tak hanya menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat, tetapi juga menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. "Kami terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan UMKM dengan menyediakan berbagai layanan dan produk perbankan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Sebab, peluang UMKM untuk berkontribusi dalam akselerasi ekonomi sangat besar, terutama melalui inovasi produk, digitalisasi, dan ekspansi pasar hingga ke luar negeri," terangnya.

Tentu hal tersebut membutuhkan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, termasuk perbankan, untuk memberikan pendampingan, akses pembiayaan, serta pelatihan agar UMKM dapat berkembang secara berkelanjutan. "Dalam upaya mendukung UMKM, kami telah melakukan berbagai program. Seperti Trade Connect Summit, Diskofest, hingga secara masif terus menyalurkan bantuan alat-alat untuk produksi UMKM. Berbagai jenis pembiayaan untuk UMKM pun juga terus gencar kita salurkan demi kemajuan dan kesejahteraan mereka. Sehingga ke depannya UMKM–UMKM di Jawa Timur ini bisa memiliki daya saing di tingkat nasional maupun global," ungkapnya.

Adapun kredit yang berhasil disalurkan Bank Jatim pada triwulan II tahun 2024 sebesar Rp 58,07 triliun atau meningkat 18,01% (YoY). Lalu, di triwulan selanjutnya, penyaluran kredit sukses berada di angka Rp 62,19 triliun atau meningkat 20,13% (YoY). Kemudian untuk portofolio kredit konsumtif sendiri sebesar Rp 31,74 triliun atau meningkat 8,82% YoY pada triwulan II tahun 2024 dan Rp 33,79 triliun atau meningkat 13,20% YoY pada triwulan III tahun 2024. Selanjutnya, portofolio kredit produktif sebesar Rp 26,32 triliun atau meningkat 31,37% YoY pada triwulan II tahun 2024 dan Rp 28,40 triliun atau meningkat 29,57% YoY pada triwulan III tahun 2024. "Dengan berbagai langkah strategis yang telah kami lakukan, Bank Jatim optimis dapat terus berkontribusi dalam pengembangan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur," ucap Busrul.

Sementara itu, dalam sambutannya, Pemimpin Redaksi detik.com Alfito Deannova Gintings mengatakan, Detik Jatim Awards 2024 merupakan sebuah apresiasi untuk pihak-pihak yang turut berkontribusi pada pencapaian Jawa Timur hingga nasional.  "Ini merupakan wujud komitmen kami untuk memberi ruang apresiasi dan menggabungkan apresiasi inovasi capaian monumental kepada putra putri daerah terbaik Jawa Timur. Kami berharap pencapaian ini bisa menjadi inspirasi semua pihak, dan ke depannya akan memberi dampak yang berarti bagi masyarakat Jawa Timur maupun Indonesia," tuturnya. (rinto)

Caption: Direktur Trans Media Latif Harnoko menyerahkan trofi penghargaan kepada Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...