Skip to main content

Komisi E Minta Dinas Pendidikan Jatim Tak Tutup Jurusan SMK

SURABAYA (Mediabidik) - Wacana Dinas Pendidikan Jawa Timur yang akan menutup jurusan sekolah SMK yang kurang diminati siswa mendapat penolakan oleh beberapa anggota  Komisi E DPRD Jatim.

Drs. Agus Dono Wibawanto,M,Hum  anggota Komisi E mengatakan bahwa dirinya kurang sepakat atas kebijakan kepala dinas pendidikan Jatim tersebut, karena menurut nya itu bukan solusi yang tepat.

" Semestinya solusi dari pemerintah dalam dalam hal ini Dindik Jatim mengetatkan terutama untuk mekanisme berdirinya SMK - SMK  yang ada di Jawa Timur, " Ucap Agus Dono saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (14/8).

Politisi asal Partai Demokrat Jatim ini juga menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Jatim harus siap membantu SMK- SMK Swasta maupun Negeri yang belum memiliki sekolah standarisasi sekolah yang bagus terutama disektor laboratoriumnya dan sumber daya gurunya.

" Kalau semua sudah di benahi baru kita mengevaluasi kenapa outputnya kurang maksimal, " terang Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim ini.

Jadi, masih terang Agus Dono, persoalannya tidak semudah itu, semestinya Dindik Jatim harus memahami pasca pelimpahan wewenang SMA/SMK dari pemerintah tingkat 2 ke pemerintahan tingkat 1 baru berjalan 2 atau 3 tahun, ibarat orang baru merangkak.

" Saya pikir solusi yang paling tepat mulai di evaluasi, bukan malahan ditutup tetapi harus di benahi secara maksimal , " imbuhnya.

Oleh karena Komisi E Jatim minta Dinas Pendidikan, agar sekolah - sekolah Negeri maupun Swasta harus memiliki SOP dan standarisasi yang jelas dan harus menyampaikan kira - kira apa yang diperlukan dan jika pemerintah Provinsi anggaran nya ada, maka sudah kewajiban harus membantu.

" Saya berharap dinas pendidikan mengevaluasi kenapa output nya tidak sampai terserap langsung oleh sektor pekerjaan, " tuturnya.

Ditambahkan pria asli Malang ini bahwa Gubernur kita sudah melaksanakan  program double track yang bertujuan memberi nilai tambah kepada
Output dari SMK maupun SMA . 

Semestinya dinas pendidikan harus bekerja sama dengan dinas tenaga kerja yang mana dinas tenaga kerja tersebut memiliki balai - balai latihan tenaga kerja.

" Oleh sebab itu anggaran-anggaran yang ada, Komisi E Jatim berharap di  dialokasikan dan di maksimalkan untuk output dari sumber daya tersebut, " Pungkasnya. (Rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...