Skip to main content

DPD Demokrat Jatim Bagikan 1500 Kupon Daging Kurban ke Warga

SURABAYA (Mediabidik) - Sebagai wujud cinta terhadap sesama DPD Partai Demokrat Jatim, pada perayaan hari raya Idul Adha 1439 H kali ini menyembelih 7 ekor sapi dan 4 ekor kambing untuk di bagikan kepada sesama .

Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Sukarwo mengatakan acara ini merupakan kegiatan sosial yang berorientasi kepada hal yang sangat spiritual dan dikaitkan dengan lingkungan masyarakat. 

" Silahturahmi dalam mempererat hubungan dengan masyarakat luas tentang kegiatan - kegiatan yang menauladani kisah Nabi Ibrahim yang kuat sekali dalam pengorbanan terhadap syar'i nya, " tutur Sukarwo yang juga  Gubernur Jatim, Kamis (23/8).

Orang nomer satu di Jawa Timur ini menjelaskan bahwa Partai Demokrat Jatim di bawah komandonya ini telah menyumbangkan 7 ekor sapi dan 4 ekor kambing untuk di berikan masyarakat yang membutuhkan daging sapi maupun daging kambing. 

" Teman - teman partai kepingin menyapa langsung masyarakat Jatim dengan di dasari semangat kepatuhan kita sebagai bentuk kepedulihan terhadap masyarakat yang lebih berhak menerima, " terang pakdhe Karwo. 

Sementara itu, Pepi warga surabaya yang menerima daging kurban merasa senang dan gembira karena menurutnya orang nomer satu di Jawa Timur ini ikut menyerahkan daging kurban langsung kepada masyarakat. 

" Alhamdulilah mas, baru kali ini saya langsung bisa bersalaman dengan Gubernur Jatim. Terimakasih Demokrat.  Karena kamu aku bisa berfoto langsung dengan gubernur, " ucap pria plontos dan polos ini.(Rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...