Skip to main content

Atasi Kekeringan, Komisi D Desak PU Pengairan Perbanyak Embung

SURABAYA (Mediabidik) - Dampak dari musim kemarau panjang mengakibatkan kekeringan di sejumlah wilayah Jawa Timur menjadi perhatian serius bagi pemerintah tingkat 2 maupun tungkat 1.

H.Makin Abbas, Lc, MA anggota Komisi D DPRD Jatim merasa prihatin melihat kondisi kekeringan yang terjadi di beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur khusunya daerah Lamongan dan Gresik ini.

" Saya mendesak kepada PU Pengairan untuk melakukan program dengan memperbanyak dan memperbarui embung- embung dan irigasi guna mengatasi kekeringan ketika musim kemarau tiba," terang Makin Abbas saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (15/8). 

Politisi asal fraksi PKB Jatim ini menegaskan saat ini kekeringan yang terjadi khususnya daerah Lamongan dan Gresik jika di biarkan maka dipastikan 3 bulan kedepan kekeringan tersebut akan mempengaruhi perekonomian warga lamongan dan sekitarnya.

" Hampir 5 bulan lebih tidak ada hujan, di Lamongan semua waduk dan embung terancam tak ada air lagi dan ini ancaman serius, " ucapnya.

Lebih lanjut di tegaskan Abah Makin bahwa semua sumur yang ada di daerah juga mengalami kekeruhan bahkan kering. Jadi hari-hari ini di daerah - daerah pedesaan sedang membutuhkan air bersih dan harus segara di tindak lanjuti oleh pemerintah khususnya Dinas PU Pengairan yang ada di tingkat 1 maupun tingkat 2.

" Saya contohkan di daerah Lamongan tengah yang notebene tak pernah mengalami kekurangan air, namun saat ini di daerah tersebut terancam kekuranngan air," tegas pria yang mengaku asli orang Lamongan ini.

Oleh karena guna mengatasi kekeringan yang terjadi saat ini bahkan tahun sebelumnya juga terjadi, maka Komisi D mendesak PU Pengairan segera melakukan pembenahan dan penambahan pembangunan waduk dan embung khususnya di wilayah Lamongan mengingat daerah lamongan menjadi salah satu lumbung pangan yang ada di indonesia.

" Jika di biarkan tanpa ada penanganan serius dari dinas terkait dikhawatirkan akan menganggu perekonomian di indonesia," Pungkasnya. (Rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...