Skip to main content

Komisi C Minta Bank Jatim Pastikan BUS Menjadi Spin Off

SURABAYA (Mediabidik) - Komisi C DPRD Jatim terus mendorong agar Bank Umum Syariat (BUS) bisa menjadi anak perusahaan dari Bank Jatim secepatnya.

Irwan Setiawan,S.Ip Anggota Komisi C mengatakan pihak legislatif khususnya komisi yang membidangi tentang keuangan ini memberikan  pilihan alternatif yakni BUS menjadi anak perusahaan dari Bank Jatim  karena sudah tiga tahun pertama kali di tetapkan menjadi Spin off hingga tahun ini belum  clear atau terwujut.

" Alternatif ini bisa terwujud asal Bank Jatim memiliki modal Rp 1 trilliun, sehingga cepat lahir BUS menjadi BUMD baru  dari anak perusahaan Bank Jatim, " terang Irwan saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (8/8).

Politisi asal Fraksi PKS Jatim ini mencontohkan bahwa pihak Komisi C DPRD Jatim kapan hari melakukan kunjungan ke Bank BNI Syariah dan ternyata 99 % ketika Spin Off itu adalah modal murni dari Bank BNI, maka berdirilah Spiin Off anak perusahaan Bank BNI.

Selanjutnya, masih terang Irwan, bercermin pada Bank BNI tersebut , pihak komisi C terus berharap agar BUS menjadi BUMD baru di Jawa Timur, namun ini seharusnya Bank Jatim harus lebih mempunyai Highcoss begitu juga  Pemprov karena harus menyiapkan uang 500 milyar lebih atau 51% lebih yang di tetapkan oleh OJK Rp 1triliiun.

"Pada prinsipnya kita (Komisi C-red) tetap menunggu apakah Bank Jatim ini sisi perencanaanya seperti apa atau BUS ini Spin Off nya gimana, karena bagi kami lebih cepat lahir lebih bagus," ucap Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim ini.

Pria yang akrab di sapa Kang Irwan ini menegaskan bahwa Jawa Timur yang merupakan provinsi yang mayoritas banyak berdiri pondok pesantren selalu menunggu nunggu Bank milik daerah yang bergerak di bidang Bank Umum Syariah (BUS) Jawa Timur.

Kang Irwan menambahkan bahwa selain ijin prinsip dari OJK belum turun karena itu terkendala modal 1 triliun yang di setor di awal. karena menurutnya perencanaan awal bahwa BUS menjadi BUMD baru, pemprov harus menyiapkan modal 51 % lebih di awal dari Rp 1 triliun itu namun belum ada jalan keluar dan ini harus ada payung hukum berupa Perda .

" Jika Bank Jatim memiliki modal Rp 1 triliun maka Bus akan terwujud menjadi anak perusahaan Bank Jatim meskipun tanpa Perda," pungkas politisi yang maju dari Dapil Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso ini. (Rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...