Skip to main content

Minggu Depan Pokja Judes Gelar Silahturahmi Dengan Pimpinan dan Fraksi

SURABAYAIMediabidik.Com - Setelah rapat paripurna DPRD Kota Surabaya pada 17 Oktober 2024, yang membahas pengucapan sumpah/janji serta pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD), Kelompok Kerja (Pokja) Jurnalis Dewan Surabaya (Judes) berencana minggu depan mengadakan silaturahmi dengan pimpinan DPRD, fraksi-fraksi, dan komisi-komisi yang baru terpilih.

Ketua Pokja Judes, Maulana, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan diri kepada anggota dewan yang baru dilantik. 

"Kami ingin membangun hubungan yang baik dan saling memahami antara jurnalis dan wakil rakyat," ujar Maulana di ruang Pokja Judes, Lantai I Gedung kantor DPRD Surabaya, Rabu, 23/10/2024.

Silaturahmi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dalam penyampaian informasi kepada publik. Dengan menjalin komunikasi yang erat, diharapkan proses pengawasan dan pelaporan kegiatan dewan dapat berlangsung lebih transparan dan akuntabel.

Maulana menambahkan bahwa pertemuan ini juga akan menjadi kesempatan bagi jurnalis untuk mendalami program dan agenda yang akan dijalankan oleh DPRD Kota Surabaya.

"Kami percaya informasi yang akurat dan cepat akan membantu masyarakat memahami kinerja dewan dan kebijakan yang diambil," katanya.

Kegiatan silaturahmi direncanakan berlangsung minggu depan, di mana pengurus Judes sebagai perwakilan dari berbagai media akan bertemu dengan pimpinan dan anggota dewan di ruang pimpinan, fraksi-fraksi, serta komisi-komisi. 

Melalui acara ini, Pokja Judes berharap dapat memperkuat peran media dalam mendukung keterbukaan informasi dan menjadikan DPRD sebagai lembaga yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Dengan langkah ini, Pokja Judes menunjukkan komitmennya dalam mendukung demokrasi dan meningkatkan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan warga Surabaya.(red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...