Skip to main content

ATM Bersama Award 2024: Bank Jatim Sukses Raih The Most Transaction Growth

MANDALIKA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali menorehkan prestasi gemilang. Kali ini, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbesar di Jawa Timur tersebut, sukses meraih penghargaan sebagai The Most Transaction Growth ATM Bersama, dalam ajang ATM Bersama Award 2024 yang diselenggarakan oleh PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa). 

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh VP Pengembangan Produk Bank Jatim Eko Nur Ardian, di Mandalika, Lombok, pada 15-16 Oktober 2024. 

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi yang telah diberikan ini. Penghargaan tersebut sejalan dengan komitmen BJTM untuk terus berinovasi dalam mengembangkan layanan demi mempermudah nasabah melakukan transaksi keuangan sesuai dengan perkembangan zaman. "Penghargaan ini menjadi bukti nyata konsistensi Bank Jatim dalam memberikan pelayanan perbankan yang semakin mudah dan cepat bagi seluruh nasabah," ungkapnya.

Sampai saat ini, Bank Jatim telah memiliki 847 jaringan ATM yang tersebar di seluruh pelosok Jawa Timur, Jakarta, dan Batam. Menurut Busrul, untuk ke depannya, Bank Jatim akan terus agresif menambah titik-titik jaringan ATM, termasuk ATM Bersama. Sebab, hal tersebut merupakan bagian dari strategi BJTM untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis dan ekonomi di Jawa Timur. Sebagai informasi, sampai saat ini, rata-rata dana Bank Jatim yang ditarik tunai oleh nasabah anggota ATM Bersama sebesar Rp 67,04 miliar per bulan. 

"Dengan prestasi ini, Bank Jatim semakin mengukuhkan posisinya sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang berdaya saing dan berkontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur maupun Indonesia. Semoga apresiasi ini semakin memicu semangat kami untuk terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun Indonesia,"paparnya.

Sementara itu, Direktur Utama Artajasa Armand Hermawan juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan seluruh anggota ATM Bersama terhadap layanan-layanan yang diberikan oleh Artajasa selama ini. "Kami sangat mengapresiasi dukungan seluruh Anggota ATM Bersama dalam membangun layanan ATM Bersama selama ini. Semoga Artajasa dapat terus bersinergi dengan para Anggota ATM Bersama melalui inovasi dan terobosan baru dalam layanan sistem pembayaran yang terintegrasi, sekaligus meningkatkan kemampuan bank dalam menyediakan teknologi terkini bagi nasabah, di antaranya adalah layanan AI Assistant & Cross-Border Payment, sebagaimana tema Members Meeting ATM Bersama 2024,"ujarnya.

Adapun sejumlah perbankan nasional yang merupakan Anggota ATM Bersama berhasil meraih apresiasi tertinggi dari Artajasa melalui berbagai kategori penghargaan di ATM Bersama Award 2024. Dalam menentukan pemenangnya, Artajasa telah melakukan review bersama panel asesor berdasarkan kontribusi para Anggota ATM Bersama dalam peningkatan kualitas dan kuantitas di jaringan ATM Bersama selama satu tahun terakhir.

Sebanyak 8 kategori penghargaan diberikan Artajasa. Di antaranya adalah The Best Marketing Program, The Best Service Excellence, The Top Digital Transformations Regional Bank, The Best Performance Excellence, The Most Transaction Growth Issuer, The Most Transaction Growth Non Digital Channel, The Most Transaction Growth Digital Channel, dan The Most Transaction Growth ATM Bersama. (rinto)

Caption: Penghargaan The Most Transaction Growth diterima oleh VP Pengembangan Produk Bank Jatim Eko Nur Ardian. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...