Skip to main content

Bank Jatim Sabet Platinum Award - Best Issuer Bank (ATM) Dalam Ajang Prima Awards 2024

SANUR|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus menunjukkann prestasinya. Setelah beberapa waktu lalu meraih penghargaan ATM Bersama Awards 2024, kini Bank Jatim kembali menyabet penghargaan dalam ajang Prima Awards 2024. 

Kegiatan yang diadakan oleh PT Rintis Sejahtera (jaringan Prima) berkolaborasi dengan Infobank tersebut, sukses menobatkan Bank Jatim sebagai Best Issuer Bank (ATM) – Platinum Award. 

Dalam kesempatan tersebut, penghargaan prestisius berupa trofi ini, diserahkan oleh Wakil Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera (RINTIS) Suryono Hidayat bersama dengan Chairman InfoBank Group Eko B Supriyanto dan diterima langsung oleh Direktur Operasi Bank Jatim Arif Suhirman, di The Meru Sanur, pada Kamis malam (24/10/2024).

Arif mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penghargaan yang diberikan kepada Bank Jatim ini. Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kinerja dan prestasi bagi Bank Jatim yang sekaligus juga sebagai komitmen perseroan dalam memberikan layanan yang baik demi memenuhi kebutuhan masyarakat. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah setia Bank Jatim dan semua pihak yang telah memberikan dukungan, sehingga menjadikan Bank Jatim sebagai pilihan utama dalam bertransaksi perbankan. Semoga pencapaian ini akan menjadi inspirasi, motivasi dan semangat kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah serta masyarakat," ungkapnya.

Guna melengkapi layanan yang diberikan oleh BJTM, nasabah dapat memanfaatkan transaksi di 847 jaringan ATM Bank Jatim yang tersebar di seluruh pelosok Jawa Timur, Jakarta, hingga Batam. Selain itu, nasabah juga dapat melakukan transaksi keuangan di jaringan ATM berlogo ATM Prima di seluruh Indonesia. Kemudian, untuk layanan perbankan yang lebih cepat dan dapat diakses di mana saja, nasabah bisa menggunakan layanan digital JConnect Mobile. 

Menurut Arif, sejalan dengan visi misi Bank Jatim untuk menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) nomor satu di Indonesia, maka Bank Jatim senantiasa selalu siap memberikan dukungan optimal bagi seluruh nasabah di manapun dan kapanpun. Tak hanya melalui produk dan layanan yang lengkap, Bank Jatim juga aktif memberikan edukasi hingga networking untuk menginspirasi serta membantu nasabah dalam meraih kesuksesan sesuai impiannya. "Kami berharap, berbagai upaya yang telah kami lakukan ini dapat meningkatkan kepercayaan, kenyamanan, dan loyalitas nasabah. Dengan pertumbuhan kredit/pembiayaan yang sehat dan indikator kualitas aset yang terus positif menjadi dasar yang kuat bagi kami untuk terus memberikan nilai lebih. Ke depan, kami akan terus meningkatkan customer experience melalui berbagai inovasi digital. Dengan kemampuan sumber daya dan digital serta jaringan, kami siap menciptakan nilai jangka panjang dengan memprioritaskan kebutuhan para stakeholders dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur," tuturnya.

Sementara itu, PRIMA Award merupakan forum penghargaan yang dirancang untuk memberikan apresiasi secara mendalam kepada bank atau Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) terpilih yang telah digelar sejak 2018. Adapun dasar pemberian penghargaan tersebut adalah, hasil rating Digital Transaction Jaringan PRIMA hasil kerja sama PT Rintis Sejahtera dan Biro Riset InfoBank.

Menurut Suryono, tujuan PRIMA Award 2024 ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada bank dan PJP atas kontribusi dalam implementasi layanan pembayaran digital yang aman, efisien, andal, dan inklusif kepada masyarakat.

Dia juga menyebutkan, PRIMA Award merupakan rangkaian dari kegiatan "PRIMA Executive Gathering 2024" yang menghadirkan lebih dari 90 bank dan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) terpilih dengan tema "Leveraging Collaboration for Optimal Performance and Cyber Resilience".
Tema itu merefleksikan langkah proaktif industri Sistem Pembayaran Nasional untuk terus mendukung keberlanjutan disain mikro teknis dan implementasi Blueprint SPI (BSPI) 2025 – 2030 yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia, serta meningkatkan efektivitas langkah-langkah persiapan bersama. 

Suryono menambahkan, implementasi BSPI 2025 terbukti menjadi game changer. Digitalisasi pembayaran melaju cepat dan merata, dari pusat hingga daerah, kota hingga desa, usaha besar hingga mikro. "Adopsi QRIS misalnya, berhasil menjangkau 34,2 juta merchant yang 92,5% adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Melansir World Bank, inclusion rate kita menyentuh 53% setelah bertahun-tahun tertahan 49%," kata Suryono mengutip data Bank Indonesia. Hasil positif tersebut adalah buah kerja keras regulator – industri – pemerintah dan segenap pemangku kepentingan, bersama-sama bergotong royong dalam mewujudkan BSPI 2025. (rinto)

Caption: Direktur Operasi Bank Jatim Arif Suhirman dengan trofi Best Issuer Bank (ATM)-Platinum Award yang sukses diraih Bank Jatim

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...