Skip to main content

Belum Juga Selesai, CV Wahyu Nugroho Terancam Black list

SURABAYAIMediabidik.Com - Walaupun sudah mendapat tambahan waktu 30 hari pekerjaan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pembangunan TPS 3R di wilayah Sumberejo Pakal belum juga selesai sesuai batas waktu yang diberikan, terkait masalah tersebut DLH Surabaya akan memberikan sanksi denda dan juga black list kepada CV Wahyu Nugroho selaku pelaksana pekerjaan. 

Mohamad Amin Kabid Sarana Prasarana dan Pemanfaatan Limbah DLH kota Surabaya mengatakan, sesuai laporan dari konsultan pengawas progres pekerjaan saat ini masih 60 persen sekian, dan itu belum dimasukkan untuk mesin-mesin dan peralatan yang sudah jadi karena nunggu kesiapan lapangan baru dimasukkan.

"Sekitar 70 persen sekian, karena mesin sekitar 12 persen. Jadi total semuanya 72 persen. "terang Mohamad Amin, kepada media ini, Kamis (31/10/2024). 

Karena waktunya sudah habis pada tanggal 30 Oktober 2024, Amin menambahkan nanti akan diberikan kesempatan untuk penyelesaian pekerjaan yang tentu dengan denda per seribu per hari, " Untuk waktunya sesuai usulan mereka, ini masih proses berapa hari yang mau diusulkan. "ujar Amin. 

Masih kata Amin, kalau nanti sampai tambahan waktu yang diberikan belum juga selesai, nanti yang dibayar sesuai yang telah dikerjakan. "Sesuai dengan offnam, "imbuhnya.

Lebih lanjut Amin menjelaskan, selain sanksi denda, nanti kalau tidak selesai akan kita putus kontrak dan black list, "Karena konsekuensi nya seperti itu. "tegasnya.

Sementara Hari Wahyudi Dirut CV Wahyu Nugroho saat dikonfirmasi melalui pesan WA atau telpon langsung yang bersangkutan enggan menjawab. 

Perlu diketahui, tahun ini DLH kota Surabaya menganggarkan dana sekitar Rp 8 miliar untuk membangun 2 Unit TPS 3R di dua lokasi yang berbeda, satu di wilayah Tambakwedi kecamatan Kenjeran dan yang satu di wilayah Sumberejo kecamatan Pakal Surabaya, ironisnya keduanya pekerjaan tersebut belum selesai semua, tahun depan DLH Surabaya akan melakukan lelang ulang pekerjaan tersebut. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...