Skip to main content

Warga PBI Surabaya Ramai-Ramai Tolak Pengunaan Rusun Sebagai Tempat Isolasi Covid-19

Mediabidik.com - Takut terpapar virus Covid-19, puluhan warga perumahan Pondok Benowo Indah (PBI) kelurahan Babat Jerawat, kecamatan Pakal Surabaya ramai-ramai tolak pengunaan Rusunawa Sememi (Rusun PBI) sebagai tempat isolasi bagi pasien penderita Covid-19.

Pasalnya, tempat isolasi pasien Covid-19 terlalu dekat dengan pemukiman warga dan hanya berjarak 10 meter dengan pemukiman warga.

Sutrisno Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Keluharan (LPMK) kelurahan Babat Jerawat mengatakan, ditolak, karena masyarakat resah dan takut sekali. 

"Semua RT, RW dan warga kelurahan Babat Jerawat semua menolak," ucap Sutrisno, kepada BIDIK, Sabtu (4/4/20).

Dia menambahkan, karena jaraknya terlalu dekat dengan warga hanya berjarak 10 meter dengan pemukiman.

"Terlalu dekat dengan warga hanya 10 meter, walaupun dokter bilanh tidak apa-apa. Tapi warga, masak paham, tahunya takut-takut," terangnya.

Masih kata pak Tres (sapaan akrab Sutrisno) menjelaskan, langkah selanjutnya kita akan hearing dengan dewan.

"Ini nunggu surat penolakan dari warga, tanda tangan RW sudah semua. Tinggal ngantarkan saja, jadi anggota dewan sama bu Risma," ungkapnya.

Lebih lanjut Sutrisno menegaskan, seandainya pemkot memaksakan, semua warga, RT, RW akan demo. 

"Seluruh warga, RT, RW akan demo, karena ketakutan," tegasnya.

Diwaktu yang sama Iwan Acmadi Plt lurah Babat Jerawat saat dikonfirmasi soal penolakan warga mengatakan, kapan hari ada rapat di kelurahan Babat Jerawat dan yang mimpin pak Camat, karena ada perintah dari pimpinan (Walikota, red).

"Untuk menempatkan, penderita yang terpapar Covid-19 disitu. Intinya orang yang terpapar virus Covid-19," ucapnya.

Masih menurut Iwan menambahkan, dari hasil rapat tersebut, warga menolak sesuai spanduk yang terpasang dipintu masuk perumahan PBI. 

"Semua warga menolak, dari RW 07 sampai RW 14," terangnya.

Untuk rencana pengunaan rusun sebagai tempat isolasi, dia menjelaskan, kalau bisa secepatnya, ngak tau waktunya kapan. Tapi kalau ada penolakan dari warga, tidak tau lagi.

"Barangkali ditempatkan ditempat lain, saya ngak tau lagi." ujarnya.

Saat ditanya berapa jumlah pasien Covid-19 yang akan ditempatkan di Rusun PBI, dia mengatakan, kalau dia tidak tau jumlahnya berapa. "Ngak tau jumlahnya berapa." pungkasnya. (pan)

Foto : Spanduk penolakan warga yang dipasang di pintu masuk perumahan PBI Surabaya.

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...