Skip to main content

Cegah Penyebaran Covid-19, Dewan Minta Pemkot Batasi Operasional Pasar

Mediabidik.com - Dalam rangka mencegah virus Covid-19, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya meminta PD.Pasar Surya agar ada pembatasan waktu jam operasional pasar-pasar yang ada di Surabaya.

Wakil Ketua Komisi B, Anas Karno mengatakan, pasar di Surabaya jangan sampai ditutup guna memenuhi kebutuhan masyarakat, utamanya pasar yang menjual kebutuhan logistik warga sehari-hari.

"Seperti pasar PPI di wilayah Krembangan, itu jangan sampai di tutup total. Solusinya, jam operasional di batasi saja jadi pasar tetap buka." ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Kota Surabaya, Kamis (09/04/20).

Ia menjelaskan, dirinya beberapa hari lalu mengecek langsung ke pedagang di Pasar PPI, dimana pedagang mengadu ke dirinya bahwa ada surat dari Kecamatan Krembangan ke pedagang, agar pasar sementara tutup selama Covid-19.

Setelah kami berkomunikasi dengan sejumlah pedagang, ujar Anas Karno, ditemukan solusi agar pasar tidak ditutup total, melainkan tetap beroperasi namun waktu bukanya dibatasi saja.

Misal, terang Anas, pasar beroperasi jam 2 dini hari, dan tutup jam 6 atau 7 pagi, jadi pasar tetap melayani pembeli tapi waktunya saja yang dibatasi operasional.

"Jika pasar ditutup total tentu perekenomian di sekitar pasar lockdown alias mati."terang Anas Karno.

Lebih lanjut Anas Karno mengatakan, pasar PPI di Krembangan merupakan pasar kebutuhan pokok seperti, beras, minyak, telor, gula, tahu-tempe, intinya sembilan bahan pokok. 

"Berbeda dengan pasar Kapasan yang menjual pakaian, mungkin warga dalam sehari tidak beli pakaian no problem. Kalo pasar kebutuhan pokok ya jangan sampai di tutup total." tegasnya. 

Politisi PDIP Kota Surabaya ini menambahkan, memang jika sudah ada himbauan dari Disperindag maupun Dinkes Surabaya, dimana jika di salah satu pasar terkonfirm Covid-19 harus ditutup ya memang harus ditutup. 

Tapi, untuk pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok harus tetap beroperasi dengan memperketat pengunjung yang masuk pasar. 

Misalnya, jelas Anas Karno, pengunjung wajib menggunakan masker, masuk bilik sterilisasi, cuci tangan dan hand sanitizer, dan jaga jarak satu meter.

"Jadi pengunjung masuk pasar dalam kondisi sehat, ga harus ditutup pasanya." ungkap Anas Karno.(Adv/pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...