Skip to main content

Fraksi PKB : Surabaya Sudah Siap Berlakukan PSBB

Mediabidik.com – Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya kemungkinan diperlukan apalagi persiapan sudah matang dalam rangka pencegahan virus corona (Covid-19), hal ini dikatakan oleh Fraksi PKB.

"Surabaya ini merupakan kota besar, kalau memang persiapannya sudah matang sebaiknya harus di PSBB," ujar Badru Tamam Sekretaris Fraksi PKB DPRD Surabaya. Kamis (16/04/2020)

Menurut Anggota Komisi D ini mengakatan, agar memutus mata rantai persebaran covid-19 bisa diatasi karena semua ini dalam rangka usaha pencegahan, asal Pemkot dalam PSBB dilakukan dengan benar-benar.

"Salah satu contoh misalnya pasar, pasar itu ditutup 100 persen itu tidak mungkin," katanya.

Pasar, kata Badru, tempat orang usaha dan berkebutuhan untuk berbelanja, tetapi Pemkot juga bisa menggunakan kekuasaannya, bagaimana kebijakannya dalam cara masuk ke pasar dibatasi mengantri setiap 50 orang.

"Itu bisa diberlakukan dengan memperdayakan baik itu dari Satpol PP, Linmas dan Kepolisian," terangnya.

Badru Tamam menilai, bahwa pasar itu juga salah satu tempat mata rantai persebaran covid-19, dan pihaknya memberikan contoh bagaimana pasar juga harus diawasi jangan sampai orang masuk ke pasar berjubel-jubel.

"Kalau itu bisa diberlakukan seperti negara negara lain, Insha Allah, salah satu tempat persebaran (Covid-19) itu bisa dicegah dan diatasi dengan baik," katanya.

Sekarang ini, Badru menilai sudah bagus setiap pasar berjarak 20 meter ada tempat cuci tangan, tetapi bukan itu masalahnya, dan ada salah satu lagi masalah soal penggunaan masker betul efektif dan diharuskan.

"Bukan hanya imbuan tapi harus kewajiban dan juga itu harus ada sangsi serta peringatan keras kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker," pungkasnya. (pan)

Foto : Badru Tamam Sekretaris Fraksi PKB DPRD Surabaya.

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...