Skip to main content

Dewan Minta Penerapan PSBB Jangan Sampai Abaikan Sektor Ekonomi

Mediabidik.com - Kalangan legislator di DPRD Kota Surabaya terus mengawasi jalannya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya.

Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, John Thamrun menerangkan, ada dua sisi dimana keduanya harus berjalan seiring saat PSBB, dan baru bisa dinilai PSBB yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya berjalan efektif atau tidak.

Pertama dari sisi kesehatan, jika dicermati dari sisi ini, PSBB memang perlu diberlakukan. Dan kedua, PSBB dari kaca mata perekonomian.

Seharusnya, terang John Thamrun, jika memang PSBB pertimbangannya demi kesehatan dalam hal ini memutus mata rantai Covid-19, sisi perekonomian juga wajib diperhitungkan sehingga kesehatan bisa dapat teratasi.

"Pasalnya, jika sisi perekonomian tidak sehat tentu masyarakatnya sangat bergantung pada bantuan dari pemerintah." ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa (30/04/20).

Ia menambahkan, problemnya jika ada bantuan dari Pemkot Surabaya, maka apakah APBD kita untuk membantu ekonomi warga saat PSBB apakah cukup anggarannya. 

Dirinya kembali mengatakan, sepanjang anggaran untuk membantu warga sangat cukup, tentu tidak banyak berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat selama PSBB. 

Soal bantuan, kata John Thamrun, kita tahu Pemkot Surabaya sudah banyak bantuan dari pihak luar (swasta), baik berupa logistik pangan, maupun dana. Bantuan dari luar ini kita harapkan bisa langsung dinikmati oleh warga Kota Surabaya selama penerapan PSBB.

John Thamrun menerangkan, sementara untuk menilai berhasil atau tidaknya PSBB belum bisa dievaluasi saat ini, karena PSBB baru berlangsung dua hari. 

"Karena masa inkubasi virus corona Covid-19 saat PSBB kan 14 hari, sementara PSBB baru berjalan dua hari, jadi belum bisa disimpulkan sekarang juga." terangnya.

Politisi PDIP Kota Surabaya ini menuturkan, jika dari sisi kesehatan PSBB ini berhasil atau tidak, kita masih menunggu masa inkubasi 14 hari terhitung sejak awal diberlakukan PSBB, yaitu mulai tanggal 28 April 2020.

Hanya saja, tambah John Thamrun, PSBB dari sisi ekonomi sudah pasti sangat berdampak diberbagai sektor usaha misalnya, pusat perbelanjaan masih diperbolehkan beroperasi, namun masyarakatnya tidak boleh keluar rumah, ya siapa yang mau berkunjung ke Mall atau Plaza, dan ini terlihat sangat kontradiktif.

"Jadi PSBB dari sisi kesehatan sangat baik, tapi jangan sampai mengabaikan sektor ekonomi, jasa dan perdagangan. Ini harus ditata kembali." ungkapnya.(pan)

Foto : John Thamrun anggota Komisi B DPRD Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...