Skip to main content

Ketua DPW PPP Jatim Membenarkan Ketumnya Ditangkap KPK

SURABAYA (Mediabidik) -  Ketua DPW PPP Jatim meminta seluruh kader dan caleg PPP baik tingkat kabupaten, kota dan provinsi untuk tetap tenang dan tabah terkait ditangkapnya Ketua Umum PPP Romahurmuziy oleh KPK. 

Dihubungi melalui ponselnya, Jum'at (15/3/2019) dia mengaku sudah mendengar penangkapan Ketua Umumnya. "Ya saya sudah mendengar itu. Itu bukan di Kantor Kanwil Depag Jatim. Itu OTT nya di Hotel Bumi Surabaya. Sebab ketum memang bermalam di sana dalam rangka agenda konsolidasi partai di Jatim," kata Musyafak.

Politisi yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Jatim ini mengaku tidak tahu saat OTT oleh KPK. "Saya tidak menemani Ketum tidur di hotel. saya pulang, dan pagi tadi baru mendengar berita itu. Kabarnya itu bersama Kakanwil Depag Jatim yang sudah definitif," tambahnya.

Romahurmuziy sendiri kata Musyafak, hadir di Jatim melakukan konsolidasi dua hari yaitu Rabu sampai Kamis ke wilayah Malang Raya, Blitar dan Kediri. Dan mengakhiri di Surabaya dengan bermalam di Surabaya. " Nah Saat di Surabaya ini, peristiwa OTT terjadi," ungkapnya lagi.

Musyafak mengaku menunggu sikap  dari DPP sebab soal Ketum menjadi ranah DPP, "Saya hanya 
koordinasi saja dengan DPP, sebab itu wilayah DPP,  yang bisa saya lakukan minta kader partai tenang dan tetap lakukan konsolidasi. Apalagi ini Pilleg sudah tinggal 1 bulan. Mereka saya himbau tetap melakukan kerja terkait Pilleg," kata Anggota Komisi C DPRD Jatim ini.

Jika masalah ini sudah jelas, DPW akan segera mengumpulkan seluruh kader dan caleg PPP seluruh Jatim," Nanti kalau sudah jelas. Saya akan kumpulkan caleg untuk menguatkan para caleg agar tetap tenang dan semangat menghadapi Pilleg nanti," pungkasnya. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...