Skip to main content

Meski Hasil Survei Khofifah - Emil Tinggi, DPD Golkar Himbau Jangan Terlena

SURABAYA (Mediabidik) - Meski hasil survey calon gubernur - calon wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak tinggi tidak membuat Partai Golkar untuk bersantai diri. Partai berlambang pohon beringin tersebut justru menyatakan tanda bahaya dengan hasil survey tersebut.

"Beberapa Hasil survey lembaga yang menempatkan Khofifah - Emil diatas angin bagi kita (Golkar) justru menjadi lonceng tanda bahaya, bahwa kita tidak boleh terlena," tegas Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Harun Al Rasyid, di Surabaya, Senin (4/6).

Menjelang hari pencoblosan yang kurang 22 hari lagi, Harun mengingat kepada seluruh kader dan pengurus Partai Golkar agar saling bakar semangat untuk melipatgandakan perjuangan dalam memenangkan Khofifah - Emil.

Harun tidak menginginkan kenaikan hasil survey hanya satu digit saja, tetapi menargetkan kenaikan 2 digit lagi, sehingga lawannya susah mengejarnya. Untuk itu, semua kader dan relawan agar bahu membahu berjuang dan tidak saling menyalahkan. Tetapi saling menguatkan.

"Kalau bagi banyak pengamat dengan hasil survey tersebut tidak boleh terlena, karena posisinya masih rawan. Untuk zona aman harus naik 2 digit," katanya.

Dalam memaksimalkan suara Khofifah-Emil, Harun akan bekerjasama dengan driver online, baik roda dua maupun roda empat. Mengingat jumlah driver online roda dua di Jatim mencapai 200 ribu, sementara roda empat mencapai 8000 driver.

"Hampir sebanding dengan buruh. Mereka melek gadget. Saya lihat ini potensi. Kalau satu sama lain dikolaborasikan menjadi kekuatan yang luar biasa bisa, melengkapi perjuangan Khofifah untuk memenangkan Pilgub," jelasnya.

Harun optimis suara dari driver online akan berlipat ganda karena mereka bisa sosialisasi ke keluarganya, lingkungan dekatnya. "Relawan ini kan bukan politisi sehingga apa yang ia miliki,  semampunya dia baktikan untuk perjuangan Khofifah," pungkasnya.

Untuk diketahui, lembaga survey Poltracking Indonesia (PI) menyelenggarakan survei pada 6 -11 Maret 2018 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sample dalam survei ini adalah 1200 responden dengan margin of error +/- 2.83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Klaster survei ini menjangkau 29 kabupaten dan 9 kota di seluruh Provinsi Jawa Timur secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir.

Sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. Metode sampling ini meningkatkan representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa atau kelurahan terpilih.

Survei ini menunjukkan bahwa berdasarkan pertanyaan dengan simulasi kertas suara, elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa – Emil Elistianto Dardak (42.4 persen), unggul dari pasangan Saifullah Yusuf  – Puti (35.8 persen), dengan undecided voters (21.8 persen).

Metode pertanyaan dengan responden mencoblos kertas simulasi mempunyai validasi jawaban lebih baik dibandingkan jawaban responden yang disampaikan kepada interviewer survei. Tren elektabilitas kandidat dalam dua periode terakhir survei (menggunakan simulasi kertas suara) menunjukan pasangan Khofifah Indar Parawansa – Emil Elistianto Dardak naik 3.9 poin, sedangkan pasangan Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno turun 4.1 poin.

Survei ini menemukan bahwa dalam pertanyaan kandidat tunggal Gubernur (tidak berpasangan), Khofifah Indar Parawansa (42.6 persen) lebih unggul dari Saifullah Yusuf) (39.6 persen). Tren elektabilitas kandidat dalam dua periode terakhir survei menunjukan Khofifah Indar Parawansa (naik 5.5 poin), Saifullah Yusuf (turun 3.7 poin). Pun demikian dengan elektabilitas kandidat tunggal Wakil Gubernur, tingkat elektabilitas Emil Elistianto Dardak (35.2 persen), lebih unggul dari Puti Guntur Soekarno (27.7 persen), dengan  undecided voters (37.1 persen). (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...