Skip to main content

Bersama Wawali, Risma Gelar Halal Bihalal

SURABAYA (Mediabidik) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana serta sejumlah anggota DPRD Surabaya menggelar halal bihalal di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (25/6/2018).

Pada kesempatan itu, wali kota dan wakil wali kota serta sejumlah anggota DPRD dan para kepala dinas menyambut seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan Pemkot Surabaya. Dengan sabarnya, mereka melayani satu persatu karyawan Pemkot Surabaya untuk bersalaman dan saling bermaaf-maafan. "Mohon maaf lahir batin ya," kata Wali Kota Risma kepada seluruh karyawan dan ASN saat bersalaman.

Para karyawan dan ASN yang hadir terlihat menyemut di halaman Balai Kota. Dari saking banyaknya, proses halal bihalal itu memakan waktu sekitar 2 jam. Para ASN dan karyawan Pemkot Surabaya terlihat antusias dan sabar antre untuk bersalaman. Mereka juga memanfaatkan momen itu untuk bertegur sapa dengan para ASN dan karyawan lainnya.

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan agenda halal bihalal ini sudah rutin digelar setiap tahunnya oleh Pemkot Surabaya. Momen itu biasanya digunakan untuk bertemu dan bersalam-salaman sembari saling bermaaf-maafan antar ASN dan karyawan pemkot.

"Yang ikut ini seluruh ASN dan karyawan Pemkot Surabaya, kecuali mereka-mereka yang bertugas di pelayanan kepada masyarakat dan tidak bisa ditinggalkan," kata Wawali Whisnu ditemui usai halal bihalal.

Menurut Wawali, dengan momen ini maka semua ASN dan karyawan yang bertugas di beberapa tempat yang saling berjauhan bisa bertemu dalam satu tempat. Sebab, jarang-jarang bisa ketemu setiap harinya karena sibuk dengan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing. "Nah, melalui halal bihalal ini mereka dipertemukan dalam satu acara, sehingga bisa bertemu dan bisa bermaaf-maafan," tegasnya.

Harapannya, lanjut dia, momen ini bisa semakin mempererat tali silaturrahmi antar sesama, sehingga ke depannya jajaran Pemkot Surabaya bisa semakin baik dan semakin bersinergi dalam melayanan masyarakat Surabaya. "Intinya itu, kita semua bisa terus menyambung tali silaturrahmi," imbuhnya.

Biasanya, sejumlah ASN dan karyawan Pemkot Surabaya itu mengikuti open house yang digelar oleh Wali Kota Risma di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam setelah salat Idul Fitri. Makanya, momen bermaaf-maafan itu bisa dilakukan dua kali, yaitu saat open house dan saat halal bihalal yang rutin digelar oleh Pemkot Surabaya.

Selain itu, Wawali juga menjelaskan bahwa halal bihalal itu merupakan tradisi yang hanya dilakukan oleh umat muslim di Indonesia. Sebab, di luar negeri tidak ada halal bihalal seperti yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia setelah lebaran. "Makanya, tradisi ini harus dijaga untuk menjaga hubungan baik dengan sesama manusia. Jadi, hablum minannas-nya juga dijaga," imbuhnya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser juga menjelaskan bahwa momen ini untuk mempertemukan para ASN dan karyawan Pemkot Surabaya yang tugasnya berjauhan. Makanya, momen ini benar-benar dimanfaatkan oleh semua ASN dan karyawan pemkot untuk saling bermaaf-maafan antar sesama.

"Acara ini memang untuk memudahkan kita semua yang kantornya jauh untuk menjalin silaturrahmi lagi," pungkasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...