Skip to main content

Hasil Sidak DPRD Jatim, Temukan Banyak Bus Gunakan Ban Vulkanisiran

SIDOARJO (Mediabidik) - Meski sudah dilarang menggunakan ban vulkanisiran, beberapa bus dari berbagai Perusahaan Otobus (PO) masih nekat menggunakan ban vulkanisiran. Hal tersebut diketahui ketika Komisi D DPRD Jatim melakukan sidak ke Terminal Bungurasih Sidoarjo.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Hamy Wahjunianto mengatakan, dari hasil sidak persiapan pihak Terminal Bungurasih sudah cukup maksimal. Baik pos penjagaan hingga pos kesehatan.

"Dari persiapan sudah oke. Pos keamanan, pos kesehatan, dan pelayanan terhadap calon penumpang juga sudah bagus," ujar Hamy, didampingi Wakil ketua Komisi D DPRD Jatim, Mahdi dan tiga anggota lainnya, Sabtu (8/6).

Akan tetapi Politisi asal PKS itu menyayangkan pihak Terminal Bungurasih dalam hal ini UPT Dishub Surabaya yang diduga masih membiarkan PO mengoperasikan bus memakai ban belakang vulkanisiran. Meskipun hanya ban belakang yang vulkanisiran, seharusnya Dishub mengutamakan keselamatan penumpang. Mengingat pada lebaran diperkirakan traffic kendaraan sangat padat. 

"Kita sangat sayangkan Dishub mentolerir ban belakang vulkanisir. Memang sudah melakukan ram check dan hasilnya sudah layak jalan. Hanya saja ban belakang vulkanisiran diperbolehkan jalan. Padahal itu berbahaya bagi penumpang," ungkap Hamy.

Menurut mantan ketua DPW PKS Jatim itu bus memakai ban belakang vulkanisiran terjadi pada beberapa bus kelas ekonomi saja. Sementara untuk kelas patas tidak ada masalah dan layak beroperasi.

Selain ban vulkanisiran, Komisi yang membidangi pembangunan dan perhubungan itu sangat mewanti-wanti agar sopir bus tidak ugal-ugalan ketika di jalan. Dengan begitu, kecelakaan di Ngawi beberapa hari sebelumnya tidak terjadi kembali.

Dalam arus mudik tahun ini, PO harus memberi jaminan bahwa seluruh penumpang mendapat tempat duduk, terutama untuk perjalanan jarak jauh.

"Kita berharap semua penumpang diangkut secepatnya dan harus ada jaminan tempat duduk untuk semua pemudik yang menggunakan bus," katanya.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...