Skip to main content

Antisipasi Pencemaran Sungai, DLH Surabaya Rutin Gelar Patroli

SURABAYA (Mediabidik) - Hasil sidak rutin guna untuk pengendalian, pengawasan dan pencemaran lingkungan khususnya di sepanjang kali mas Surabaya yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hari ini, Selasa (26/6/2018), menemukan adanya pencemaran lingkungan berupa limbah minyak dari pencucian kaleng bekas yang dilakukan warga serta masih adanya kebiasaan buruk warga buang air besar dan mandi di pinggir kali mas Surabaya.

Ali Murtadlo Kabid Pengendalian Pemantauan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup kota Surabaya mengatakan, sidak hari ini, di jembatan Kebon Rojo kita menemukan pencemaran lingkungan berupa limbah minyak dari pencucian kaleng bekas yang dilakukan warga serta masih adanya kebiasaan warga buang air besar dan mandi di pinggir kali mas. 

"Untuk sementara kita tegur dan yang bersangkutan sudah mengangkat semua kalengnya dari Sungai. Kalau nanti ditemukan lagi akan kita beri sangsi admintratif, " terang Kabid Pengendalian Pemantauan Kerusakan Lingkungan Hidup. 

Ali juga menambahkan, perihal masih adanya kebiasaan warga buang air besar dan mandi di kali, " Mungkin untuk masukan kita, untuk kegiatan sosialisasi dan pembinaan lingkungan," ucapnya. 

Mantan Kasi Pengendalian Bangunan Dinas PU CKTR menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin Dinas Lingkungan Hidup kota Surabaya dalam rangka pengawasan kondisi sungai yang ada di kota Surabaya.

" Kegiatan ini bertujuan untuk pengawasan dan pemantauan kondisi sungai, apakah ada perubahan atau pelanggaran disekitar sungai yang ada di Surabaya. Misalnya adanya perubahan air sungai atau ikan mati, kita cari penyebabnya apa, kalau ada kita akan menegur atau menindak, selanjutnya akan kita laporkan. Kegiatan ini rutin kita lakukan setahun sepuluh kali," paparnya. 
(pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...