Skip to main content

Dewan Jatim Minta Semua Elemen Terlibat, Cegah Gerakan Radikalisme

SURABAYA (Mediabidik) - Aksi radikalisme dan terorisme menjadi pekerjan serius bagi negara dan pemerintah. Mestinya hal ini tidak perlu terjadi jika semua element masyarakat baik yang ada di birokrasi maupun legislatif dilibatkan dalam mengamankan dan mengawasi gerakan kegiatan para radikalisme para teroris. 

Moch Eksan Anggota DPRD Jatim menyampaikan persoalan tersebut pada saat reses nanti bahwa betapa pentingnya kita ikut mengawasi gerakan radikalisme para teroris.

" Semua pihak harus bersatu padu dalam bagian mengawasi dan mengamankan aksi-aksi gila yang dianggap mencurigakan supaya masyarakat tidak menjadi korban," terang Eksan saat di temui di gedung Dewan Jatim, Rabu (23/5/2018).

Menurut politisi asal Partai NasDem Jatim ini, saat ini dunia sedang menyoroti tragedi bom gereja yang terjadi di Surabaya. Padahal dunia mengetahui negara indonesia sangat rukun dan saling menghormati pemeluk agama. Namun dengan kejadian di Surabaya tersebut seakan menunjukan dunia bahwa kebebasan beragama di indonesia sudah tidak aman lagi. 

" Kejadian di Jawa Timur merupakan tamparan bagi kita semua karena 
Jawa Timur terkenal tenang, aman dan tentram namun akhirnya tercoreng dengan terjadinya pengeboman di Gereja tempat peribadatan agama kristiani," jelas Eksan. 

Selain itu, lanjut Eksan, semua institusi masyarakat mulai dari organisasi kemasyarakatan, lembaga - lembaga pendidikan, pesantren dan lembaga pendidikan mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi ikut terlibat memberikan pemahaman mengenai potensi gerakan radikalisme di indonesia ini. Karena dengan kasus yang terjadi di Jawa Timur khususnya Surabaya dan Sidoarjo menjadi perhatian dunia internasional. Mulai dari Sekjen PBB  hingga Vatikan memberikan pernyataan.

" Padahal ini adalah sebagian kejadian kecil yang terjadi di Indonesia, namun akhirnya dipandang dunia seakan aparat terkait tidak bisa menyelesaikan kasus teror bom yang dilakukan gerakan radikalisme," ucapnya. 

Maka itu semua pihak harus bergabung dalam peran serta ikut mengawasi gerakan - gerakan radikalisme bebas dan dengan kejadian tersebut kita ambil hikmahnya supaya kita bersatu agar sel sel terorisme tidak masuk dalam berkehidupan di lingkungan  keluarga kita.

" NKRI harga mati dan tidak bisa di pecah belah oleh gerakan apapun yang mengadu domba persatuan dan kesatuan kita," jelas Eksan. 

Adapun kasus teror bom gereja yang melibatkan anak - anak untuk menghancurkan tempat peribadatan merupakan gerakan murni yang sangat gila dan tidak beragama dan ini harus di garis bawahi bawasannya anak anak tersebut tidak mengetahui betapa kejamnya aksi orangtua mereka. 

" Jatim terkenal banyak pondok pesantren yang merupakan tempat menimbah ilmu agama dan jangan sampai ini menjadi kambing hitam para teroris yang melibatkan anak anak," pungkas Anggota Komisi E DPRD Jatim ini. 

Maka itu sebagai wakil rakyat yang sudah di percaya masyarakat Jawa Timur khususnya Jember dan Lumajang,  Eksan meminta kepada seluruh element masyarakat untuk bersatu dalam pengamanan dan pengawasan gerakan radikalisme bebas yang di lakukan para terorisme.  (Rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...