Skip to main content

Mr Bengkok, Bercinta Makin Dasyat


Para pria, jangan terlalu khawatir jika Mr.P Anda sedikit melengkung. Menurut ahlinya, Mr.P (penis) melengkung bukan berarti abnormal. Baru-baru ini Enrique Iglesias mengatakan kepada New York Post bahwa bagian tubuh di bawah ikat pinggangnya itu melengkung.

"Cacat terburuk saya adalah dari pinggang ke bawah. Maaf, bukan, itu bukan cacat terburuk saya..tapi itu sedikit melengkung," kata Iglesias seperti dikutip WomensHealthMag.

Terapis Seks Ian Kerner, Ph.D., yang juga penulis He Comes Next menjelaskan, Mr.P melengkung terjadi suatu tempat pada spektrum yang lurus, seperti anak panah yang sedikit membengkok. "Ini benar-benar normal dan tak harus membuatnya merasa tak nyaman atau stres," ujarnya.

Namun, ada satu pengecualian jika Mr.P melengkung yang menyebabkan rasa sakit atau tak mungkin melakukan hubungan intim. Kondisi ini dikenal dengan penyakit Peyronie. Kondisi ini ditandai oleh jaringan parut dalam penis. Tapi, kondisi tersebut kurang diketahui penyebabnya atau pengobatannya.
Menurut Kerner, jika pria memiliki Mr.P melengkung yang menyakitkan atau berhubungan seks jadi menyakitkan, segeralah konsultasi para dokter ahli urologi.

Menurut Kerner, Me.P yang sedikit bengkok tak akan mempengaruhi kehidupan seks, meski ada kemungkinan bisa mendukung aktivitas seks. Bahkan bisa lebih dahsyat dari yang tidak melengkung. Jika Mr.P melengkung ke atas, pria mungkin bisa menstimulasi g spot lebih baik lagi dengan gaya doggie style. Coba Anda lihat apakah Anda termasuk yang Memiliki Mr.p melengkung.

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...