Skip to main content

Pansus LKPJ Walikota Pertanyakan Pengoperasian Pompa Banjir yang Tidak Sesuai Spesifikasi

Mediabidik.com - Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota sedang membahas LKPJ Walikota Tahun Anggaran 2021. Pada Hari Senin (28/03) lalu, kini giliran Dinas Sumber Daya Air  dan Bina Marga (sesuai dengan SOTK 2021) memberikan Laporan keterangannya di hadapan Pansus tersebut.

Dalam rapat tersebut William Wirakusuma, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyampaikan atensi khusus tentang operasional pompa banjir yang dimiliki Kota Surabaya selama Tahun 2021. William menanyakan tentang pengoperasian Pompa yang tidak sesuai dengan operating condition pompa yang tertera pada spesifikasi pompa yang digunakan Kota Surabaya.

"Sudah lama saya sampaikan bahkan sejak tahun 2019, Pompa yang dimiliki Kota Surabaya harus dioperasikan sesuai dengan kemampuan pompanya. Di lapangan saya temukan bahwa pompa dinyalakan dengan settingan dibawah kemampuan pompa, mohon saya diberi penjelasan mengapa demikian?" tanya politisi PSI tersebut.

William kemudian menambahkan bahwa sebagai Kota terbesar di Indonesia, tidak selayaknya pada saat banjir justru mengerahkan unit Pemadam Kebakaran untuk menyedot banjir, padahal kapasitas pompa masih mencukupi. Alumni Jerman tersebut juga mengatakan bahwa pompa yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Surabaya adalah pompa-pompa dengan kualitas bagus. 

"Pompa Banjir yang dimiliki Kota Surabaya itu bukan merek sembarangan lho pak, kualitasnya bagus dan market leader di dunia perpompaan. Saya tahu pasti juga memiliki kemampuan yang baik" ujar William, politisi yang juga mantan peneliti serta desainer pompa di Jerman.

Lilik Arjanto, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, kemudian menjawab bahwa principal pompa menjelaskan setelan pompa dengan kondisi tersebut dengan alasan untuk efisiensi dan menjaga life time pompa. Alasan lain yang disampaikan oleh Lilik adalah kondisi sampah saluran Kota Surabaya yang membahayakan Pompa.

"Kalau gitu ganti merek pompanya pak! Kalau Pompa yang dipasang adalah pompa banjir seharusnya hal itu tidak masalah. Para desainer pompa banjir mengerti soal hal ini dan sudah mengantisipasi kemungkinan barang-barang yang terbawa di saluran. Selama sampahnya masih lebih kecil dari screen di depan pompa, pasti tidak masalah. Sampah-sampah besar pasti sudah terskrining dan yang lewat skrining itu tidak akan membuat masalah untuk pompa," tambah William.

Kepala Dinas SDABM (sebelumnya PUBMP) kemudian mengatakan bahwa di tahun 2022 ini semua pompa akan dimaksimalkan dan di tiap rumah pompa beliau meminta agar ada teknisi pompa yang selalu standby saat turun hujan.

Ditemui setelah rapat, William menyampaikan bahwa alasan yang disampaikan penyedia pompa kepada Pemerintah Kota Surabaya kurang masuk akal dan justru menurunkan pamor pompa tersebut yang sudah terkenal di dunia sebagai produk yang handal dan kuat.

"Secara teknis, justru jika putaran motor diturunkan maka efisiensi kerja pompa akan menurun baik secara kapasitas maupun daya tahan pompa. Karena putaran yang lebih rendah bisa menyebabkan kavitasi pada pompa dan itu sangat berbahaya dan merusak pompa." pungkas William.

Foto teks, William Wirakusuma saat melakukan sidak dirumah pompa milik pemkot Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...