Skip to main content

Rapat Paripurna Membahas Pembentukan Pansus LKPJ serta Penghapusan Aset Ambengan Batu

SURABAYAIMediabidik.Com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya menggelar rapat paripurna untuk mendengarkan penyampaian penjelasan Wali Kota Surabaya terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Surabaya akhir Tahun Anggaran 2024. Selain itu, dalam rapat ini juga dibahas penetapan rancangan keputusan tentang pembentukan panitia khusus (pansus) guna membahas LKPJ serta pansus yang membahas persetujuan penghapusan aset Pasar Ambengan Batu dan enam lokasi pasar yang telah berubah menjadi jalan raya.

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, dan dimulai pukul 13.31 WIB. Sebanyak 35 anggota dewan menghadiri rapat yang dinyatakan terbuka untuk umum ini. Dalam sambutannya, Arif Fathoni menyampaikan bahwa rapat tersebut merupakan langkah awal dalam pembentukan pansus yang akan mengevaluasi kinerja Wali Kota Surabaya sepanjang tahun 2024.

"Hari ini kita telah mengesahkan nama-nama usulan dari masing-masing fraksi yang akan menjadi anggota panitia khusus dalam membahas LKPJ Wali Kota tahun 2024. Kami berharap setelah paripurna ini, pansus segera bekerja memilih komposisi pimpinan sehingga dalam waktu maksimal 30 hari ke depan, mereka dapat merampungkan dan memberikan catatan kritis terhadap laporan kinerja Wali Kota Surabaya," ujar Arif Fathoni.

Ia menambahkan bahwa setiap fraksi akan melakukan pendalaman terkait LKPJ, termasuk meninjau serapan anggaran dan berbagai aspek lainnya. Hasil evaluasi ini akan menjadi bahan masukan untuk perbaikan di tahun 2025. Salah satu perhatian utama yang diangkat dalam pembahasan kali ini adalah realisasi penerimaan target pajak dan retribusi, khususnya dalam sektor parkir tepi jalan yang dinilai masih jauh dari optimal.

"Parkir tepi jalan menjadi perhatian karena banyaknya titik parkir di Surabaya. Namun, penerimaan retribusinya tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang parkir. Masih ditemukan adanya tarif parkir yang melebihi ketentuan, tetapi anehnya tidak tercermin dalam pemasukan daerah. Maka, perlu adanya perubahan fundamental dalam manajemen sistem serta pembinaan terhadap SDM yang terlibat di sektor ini," imbuhnya.

Menanggapi permasalahan parkir, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pengelolaan parkir harus menjadi perhatian serius. Salah satu yang menjadi sorotan adalah parkir truk ekspedisi antar pulau yang parkir sembarangan di Jl. Semut Baru, yang melanggar rambu larangan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan terkait parkir liar ini. Saya tegaskan, jika masalah ini tidak terselesaikan, maka Kepala Dinas Perhubungan dan jajarannya harus bertanggung jawab. Ini bukan hanya tentang penegakan aturan, tetapi bagaimana para OPD bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan masyarakat untuk memberikan informasi secara cepat," ujar Eri Cahyadi.

Selain membahas parkir, rapat paripurna ini juga menyoroti penghapusan aset pasar. Wali Kota Surabaya menjelaskan bahwa aset yang dihapus adalah pasar yang secara fisik sudah tidak ada, tetapi masih tercatat dalam data pemerintah kota.

"Beberapa aset pasar dikembalikan kepada pemerintah kota, sementara enam lokasi pasar lainnya telah berubah menjadi jalan raya. Ini perlu dilakukan agar tidak ada data yang tumpang tindih dan aset yang sudah tidak ada bisa dihapus dari catatan resmi," jelasnya.

Diantara yang dihapus adalah aset Pasar Ambengan Batu, yang kini telah dialihfungsikan menjadi gedung pertemuan dan balai RW. Wali Kota memastikan bahwa keputusan penghapusan aset ini telah melalui pertimbangan yang matang.

Dengan berjalannya pembahasan LKPJ serta penghapusan aset, diharapkan Surabaya dapat lebih optimal dalam pengelolaan aset daerah serta meningkatkan penerimaan daerah dari sektor retribusi dan pajak. Pansus yang telah dibentuk diharapkan dapat bekerja secara efektif untuk memberikan rekomendasi yang konstruktif bagi pembangunan kota di masa mendatang. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...