Skip to main content

Peringati Hari Jadi ke-22 Kota Batu, Bank Jatim Serahkan CSR dan Branding Pasar Induk Among Tani

BATU|Mediabidik.Com - Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Batu yang ke-22 tahun, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) turut serta mengikuti kegiatan upacara peringatan hari jadi kota apel ini, di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, pada Selasa (17/10/2023). Acara tersebut dihadiri oleh Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin dan Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai. 

Dalam rangkaian peringatan hari jadi tersebut, juga dilakukan penyerahan Corporate Social Responbility (CSR) Bank Jatim kepada Pemkot Batu berupa satu unit mobil angkutan sekolah Dispendik Kota Batu.

Zulhelfi menjelaskan, tujuan dari bantuan CSR mobil antar jemput siswa SMP Negeri Kota Batu ini, untuk memberikan fasilitas transportasi yang memadai kepada para peserta didik. "Anak-anak yang rumahnya jauh dari sekolah atau di pelosok bisa dengan mudah datang ke sekolah untuk belajar. Sehingga kegiatan belajar mengajar lebih efektif," katanya. 

Dia berharap, dengan adanya bantuan dari Bank Jatim ini, bisa membuat kualitas pendidikan jadi semakin baik dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi serta mampu membangun daerah. 

Menurut Zulhelfi, pemberian CSR mobil operasional untuk siswa-siswi di Kota Batu merupakan wujud konkret sinergitas antara Bank Jatim dengan pemerintah kota dalam memajukan pendidikan. Selain itu, juga sebagai wujud kecintaan dan kepedulian Bank Jatim kepada masyarakat Batu yang telah memberikan kepercayaan kepada perusahaan dalam mengembangkan bisnis. "Semoga bantuan yang telah diberikan ini dapat berdampak positif bagi dunia pendidikan di Kota Batu dan semoga kerja sama ini bisa terus terjalin," tambahnya.

Selain penyerahan CSR, dalam kesempatan tersebut juga berlangsung penyerahan secara simbolis branding Bank Jatim di area Pasar Induk Among Tani Kota Batu. 

Zulhelfi mengatakan, Pasar Induk Kota Batu merupakan salah satu proyek strategi nasional yang nantinya akan menjadi salah satu ikon kota Batu. Selain itu, pasar ini tak hanya berfungsi sebagai tempat jual beli barang/jasa. Namun, juga terdapat destinasi wisata kuliner dengan tak meninggalkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat. 

"Tentu ini bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke pasar. Maka dari itu, dengan melihat segala macam potensi yang ada, kami bekerja sama dengan Pemkot Batu untuk melakukan branding demi meningkatkan exposure corporate image dan product image Bank Jatim," tegasnya. 

Adapun sarana dan prasana yang dibranding oleh Bank Jatim, antara lain meja kursi, nomor kios, signing toilet, signing evakuasi, escalator, lampu tematik, dan masih banyak lagi. 

Tak hanya branding Pasar Induk Among Tani saja. Sebagai bentuk komitmen wujud sinergi dengan Pemkot Batu, Bank Jatim juga bekerja sama dengan Pemkot Batu melaunching SP2D Online. "Aplikasi SP2D Online adalah implementasi dari sistem transaksi keuangan yang terintegrasi dengan aplikasi SIPD dan dikelola secara realtime, sehingga semua transaksi belanja perangkat daerah bisa dibayarkan secara langsung, cepat, dan tepat," ungkap Zulhelfi. 

Selain itu, aplikasi SP2D sebagai bentuk komitmen upaya mendukung pemerintah dalam menciptakan birokrasi yang bersih dalam pengelolaan keuangan dan mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan serta akuntabel.

Di hari yang sama, Bank Jatim juga meresmikan Kantor Cabang Pembantu Bumiaji yang baru. Kantor capem tersebut merupakan relokasi dari alamat lama di Jalan Raya Punten No. 36 B Batu, ke alamat baru di Jalan Raya Punten No. 39 Batu. 

Dengan diresmikannya gedung baru ini diharapkan bisa menjadi awal yang baik untuk melanjutkan bisnis dan layanan Bank Jatim kepada nasabah di area Kecamatan Bumiaji dan sekitarnya. "Peresmian gedung baru ini sebagai salah satu realisasi, bahwa kami akan senantiasa mendekatkan diri kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang optimal. Tanpa kolaborasi yang baik di antara seluruh pihak, perpindahan Kantor Cabang Pembantu ini tak akan dapat terlaksana dengan baik," paparnya.

Sementara itu, Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, pelaksanaan upacara peringatan Hari Jadi Ke-22 Kota Batu yang digelar di Pasar Induk Among Tani memiliki makna untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. "Momentum untuk menggerakkan perekonomian masyarakat tentunya tak lepas dari peranan pemerintah daerah yang memiliki kepedulian terhadap para pedagang, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," tuturnya.

Aries menambahkan, dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian wilayah setempat, Kota Batu memiliki tiga sektor unggulan utama. Yaitu pariwisata, pertanian, dan UMKM. Ketiga sektor tersebut terus didorong untuk memacu roda perekonomian wilayah Kota Batu. "Tiga sektor unggulan ini, diharapkan menjadi ikon Kota Batu dan mampu menarik wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batu," pungkasnya. (rinto)

Caption: Penyerahan secara simbolis branding Bank Jatim di area Pasar Induk Among Tani Kota Batu

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...