Skip to main content

Parlemen Watch Soroti Kinerja Pansus Raperda Perubahan Reklame

SURABAYA (Mediabidik) - Rencana Komisi A melalui panitia khusus (Pansus) Raperda Reklame melakukan pembahasan tentang perubahan raperda reklame, mendapat sorotan Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) atau yang tergabung dalam Parlemen Watch Jatim yang bertugas mengawal kinerja legislatior atau wakil rakyat yang ada di Jawa Timur.

Umar Solahudin Direktur Eksekutif sekaligus Kordinator Parlemen Watch Jawa Timur mengatakan, itu harus kembalikan pada aturan perda nya diperbolehkan atau tidak, kalau aturannya tidak seumur hidup. Artinya lima tahun diperpanjang dan diperpanjang lagi. 

"Setahu saya, sistemnya diperpanjang atau berkala, tidak dilakukan dengan sistem berlaku selamanya tidak. Tidak seperti itu, kalau ada seperti itu berarti bertentangan dengan perdanya," terang Umar kepada media ini, Selasa (14/5/2019).

Umar menambahkan, kalau menurut saya lebih pas diperpanjang, misalnya lima tahun sekali dan kalau itu dilakukan tanpa jangka waktu, itu sulit mengontrolnya. Dan akan terjadi nya monopoli oleh pihak pengusaha-pengusaha tertentu. 

"Tapi kalau misalnya, ada jangka waktu lima tahun. Setidaknya ada evaluasi atau monitoring, selama lima tahun itu seperti apa, kalau ada pelanggaran-pelanggaran selama lima tahun bisa dicabut ijinnya atau diberi sangsi, "tegasnya. 

Masih menurut Dosen Universitas Muhammadiyah (Unmuh) menjelaskan, nah misalnya kalau ngak ada jangka waktunya kan sulit untuk melakukan evaluasi, monitoring dan kontrol terhadap reklame itu. 

"Hanya aturan mainnya, sistem diperpanjang-diperpanjang, bukan sekali ijin untuk selamanya. " jelasnya. 

Lanjut Kordinator Parlemen Watch, kalau menurut saya, kalau diberlakukan selamanya rawan disalahgunakan oleh yang bersangkutan, dan sulit untuk dikontrol. Kalau misalnya diperpanjang lima tahun sekali, relatif mudah dikontrol dan ada evaluasi selama lima tahun sekali. 

"Kalau perubahan untuk selamanya saya kurang setuju, akan terjadi potensi sewenang-wenang dari para pemilik usaha. Ya itu tadi akan sulit dikontrol dan sulit dievaluasi, karena kan selamanya dan dia bisa melakukan apa saja ketika mendapatkan ijin untuk selamanya." paparnya. 

"Tapi kalau misalnya bertahap, pemerintah daerah atau DPRD bisa memonitoring atau mengevaluasi, apa ijin yang diberikan dijalankan dengan benar dengan baik sesuai dengan aturan main apa tidak. "pungkasnya.  (pan)

Foto : Direktur Eksekutif Parlemen Watch Umar Sholaudin

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...