Skip to main content

Akan Ada Tersangka Baru Dari DCKTR Pemkot Surabaya

SURABAYA(Media Bidik) - Seiring berjalannya waktu penanganan kasus MERR II C yang sudah masuk ke meja hijau dengan kerugian keuangan sebesar Rp 12 Milliar, dan menyeret tiga orang pegawai negeri sipil di Dinas Bina Marga dan Pematusan(DBMP) Pemkot Surabaya, sekarang menjadi pesakitan di Lapas Porong dan Medaeng Sidoarjo, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dari Dinas Cipta Karya dan Pematusan (DCKTR) pemkot Surabaya, yang berinisial AS diduga mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembebasan tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Aditya Waskita Sekertaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) pemkot Surabaya yang aktif mengikuti persidang kasus MERR II C yang menjerat istrinya menjadi salah satu tersangka, saat diwawancarai BIDIK Kamis(12/3) mengatakan,"Sebenarnya istri saya tidak tau kalau ada mark up dalam pembebasan tersebut, karena dari hasil audit BPK maupun pemeriksaan KPK tidak ditemukan kerugian negara, dari data punya PU Bina Marga maupun data dari Cipta Karya saat dicocokan tidak ada perbedaan, semuanya sama, bahkan Sekda sendiri selaku ketua Panitia Pembebasan Tanah (P2T) saat akan menanda tangani berkas pencairan harus melihat data terlebih dulu, untuk mencocokan kesamaan data"ungkapnya

Masih menurut Aditya,"Terbongkarnya kasus tersebut saat pihak kejaksaan Surabaya meminta data arsip pembebasan di sekertariat Dinas Cipta Karya, saat dicocokan antara data dari DBMP dan data yang disimpan disekertariat DCKTR ternyata tidak sama, disitu ditemukan kerugian negara sebesar Rp 12 Miliiar, setelah diselidiki ternyata ada permainan mark up anggaran antara AS staf Cipta Karya yang bertugas dibidang pemukimam dengan Olli Faisol dan Djoko Waluyo, disidang kemarin Djoko telah menuding AS mendapat fee 10 persen disetiap transaksi dan AS mempunyai peran penting dalam pembebasan tersebut,"tandasnya

Seperti yang pernah diungkapkan Roy Revalino Kasi Pidana Khusus Kejari Surabaya sebelumnya, akan ada terseangka baru dikasus MERR II C,"Tunggu saja perkembangannya. Kalau dari hasil penyidikan saksi-saksi menemukan bukti-bukti baru, sangat memungkinkan akan ada tersangka baru," terangnya. (Topan)

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...