Skip to main content

Reklame Bodong di Jalan Keputran Panjunan

SURABAYA(Media Bidik) – Walaupun sudah terbit surat peringatan(SP) bongkar dari di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Pemkot Surabaya, pertanggal 13 Februari lalu reklame liar yang ada di jalan Keputran Panjunan V/1 Surabaya masih tetap saja berdiri walaupun tinggal kerangka saja, sealin belum mempunyai ijin SIPR(Surat Ijin Penyelenggara Reklame) reklame tersebut juga menghalangi pandangan reklame Billboard milik CV Varka Empira Abadi.

Sehingga CV Varka Empira Abadi selaku pemilik reklame Billboard yang merasa dirugikan dengan adanya reklame tersebut, mengirimkan surat keberatan kepada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang pemkot Surabaya agar segera ditindak lanjuti dan memindahkan reklame tersebut dengan batas waktu satu minggu, selain  terhalang CV Varka Empira Abadi juga dirugikan secara materi karena harus memberikan kompensasi kepada kliennya PT Simas.

Seperti yang diceritakan Plt Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Eri Cahyadi saat memberi keterangan kepada Bidik Jumat(27/2) mengatakan,"Kita sudah mengirimkan SP bongkar ke Satpol PP kota Surabaya sejak tanggal 13/2 lalu, namun sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya, malahan saya sudah sampaikan langsung ke Kasatpol PP Irvan Widyanto saat menghadiri rapat di ruang asisten, kenapa reklame tersebut belum diturunkan,"ungkapnya

Masih menurut Eri," Karena sebelumnya kita mendapat surat keberatan dari CV Varka Empira Abadi selaku pemilik Billboard yang merasa terhalang dengan keberadaan reklame tesebut, setelah kita cek ternyata reklame tersebut belum mempunyai ijin dan coba sampaian tanyakan ke Satpol PP kenapa reklame tersebut belum dibongkar,"terangnya

Sementara itu, saat Bidik konfirmasi konfirmasi Senin ke Irvan Widyanto melalui ponselnya Senin (2/3) yang bersangkutan menjawab masih rapat,"Maaf pak saya masih rapat, nanti ta telpon balik,"tandasnya. (Topan)

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...