Skip to main content

Pemprov Jatim Terus Tingkatkan Jumlah Taman Posyandu

SURABAYA(Media Bidik) - Perhatian pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Caranya yakni terus meningkatkan dan menambah jumlah Taman Posyandu. Bedasarkan data hingga akhir Oktober 2013 telah terbentuk 10.927 Taman Posyandu. Sedangkan,  pada akhir 2014 tercatat sebanyak 12.227 lembaga. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua PKK Prov. Jatim Ny. Hj. Fatma Saifullah Yusuf pada saat menghadiri Gebyar PAUD dan Rakornas Bunda PAUD Se-Indonesia di Gedung Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (19/3).

Ia mengatakan, Taman Posyandu merupakan sebuah upaya strategis, efektif, dan efisien dalam memberikan layanan holistic dan simultan guna menyiapkan lingkungan terbaik bagi anak. Keberadaan Taman Posyandu juga diharapkan mampu merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak.

Taman Posyandu merupakan tempat bagi anak-anak untuk mendapatkan layanan secara holistic (menyeluruh) dan komprehensif sesuai kebutuhan esensial serta diberikan secara simultan, sehingga diharapkan anak-anak akan tumbuh dan berkembang secara optimal. Dijelaskannya, Program Taman Posyandu Jatim dicanangkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur pada tanggal 12 Maret 2012. Semakin tahun jumlahnya terus mengalami kemajuan dan dinamika di kabupaten/kota, meskipun antara kabupaten/kota dan kabupaten/kota lainnya perkembangannya berbeda.

Sementara itu, dalam sesi tanya jawab dihadapan Ketua PKK seluruh Provinsi, Kab/Kota saat ini peran keluarga sangat penting didalam perkembangan anak. Namun pemahaman orang tua tentang perkembangan Paud dirasa masih kurang. Oleh karena itu, perlu dilakukan dan dipikirkan cara cara pembekalan kepada orang tua melalui kursus kursus parenting atau pelatihan. Ia juga mengusulkan jika program pelatihan yang  sudah terprogram seperti kursus parenting yang dilakukan oleh PKK Pusat, bisa disinergikan ke pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota. Dalam kesempatan tersebut ia berharap, agar dana desa yang diberikan oleh pemerintah pusat melalu UU Desa bisa disisihkan sebagian dananya bagi peningkatan Paud disetiap wilayah yang ada.

Rakornas Bunda Paud se-Indonesia ini dibuka langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Pada rakornas Bunda Paud ini, juga dilakukan Pengukuhan Ibu Negara sebagai Bunda Paud Indonesia. Dalam arahannya, Ibu Negara menjelaskan Paud keberadaanya sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat terutama kepada daerah yang berada di pelosok desa. Daerah pelosok desa saat ini  kondisinya sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian. "Saya berharap, Bunda Paud di seluruh Indonesia memberikan perhatian lebih bagi Paud yang ada di daerah terpencil," ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anis Baswedan mengatakan, PAUD merupakan periode emas yang sangat penting dalam aspek seluruh tumbuh kembang anak. "Paud bekerja membentuk wajah masa depan Indonesia. Tidak hanya proses pendidikan, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan bagi masyarakat di Indonesia demi menuju masyarakat Indonesia yang maju, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,"imbuhnya.

PAUD merupakan periode emas yang sangat penting khususnya bagi perkembangan anak. Tapi juga berpengaruh terhadap emosi dan sosial anak. Seluruh aspek tumbuh kembang anak akan tumbuh pesat jika mendapatkan stimulasi dalam bentuk pendidikan usia dini. Penting karena mandat untuk menggerakan seluruh potensi anak di masa emas perkembangannya. Genting artinya mengingat proses pembentukan potensi perkembangan terbatas pada waktu yang sangat pendek yakni sebelum anak berusia 6 tahun."Pada masa ini, seluruh instrumen besar manusia akan terbentuk. Tidak hanya kecerdasan saja tapi potensi psikisnya juga," terangnya.  

Rakornas ini diisi dengan Talkshow dengan narasumber Ketua Umum TP PKK Hj. Erni  Tjahjo Kumolo, Veri Anis Baswedan Ahli Parenting, Ratna Megawangi Praktisi Pengembangan Karakter Paud, Dirjen PDT dan Trasmigrasi Priyono, Deputi Kementrian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Agus dipandu moderator Dr. Taufik Hanafi Dirjen Paudni Kemendikbud. (Dik)

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...