Skip to main content

Komisi D Dorong Dispendik Surabaya Tingkatkan Respon Time Hotline PPDB Sebagai Call Center

SURABAYAIMediabidik.Com - Komisi D DPRD Surabaya mendorong Dinas Pendidikan Surabaya untuk meningkatkan respon time hotline PPDB sebagai pusat informasi Call Center Bantuan dan Pengaduan PPDB 2024.

Hal itu dikatakan oleh Cahyo Siswo Utowo ST, selaku Ketua Fraksi PKS dan Anggota Komisi D DPRD Surabaya ketika dimintai tanggapan oleh para wartawan ketika nomor hotline Bantuan dan Pengaduan PPDB Dinas Pendidikan Surabaya sempat tidak merespon pasca hari terakhir usai pendaftaran Jalur Zonasi.

"Kami mendorong Dinas Pendidikan Surabaya untuk meningkatkan respon time Hotline PPDB sebagai pusat informasi Call Center Bantuan dan Pengaduan untuk para masyarakat atau wali murid," katanya, Kamis (04/07/2024).

Cahyo mengatakan, seharusnya tetap ada SDM dari Dinas Pendidikan Surabaya yang bertugas standby merespon atau menambah saluran hotlinenya, termasuk dukungan sistem informasi terkait hotlinenya.

"Bisa dengan menambah SDM yang bertugas merespon atau menambah saluran hotlinenya, termasuk dukungan sistem informasi terkait hotlinenya juga," ujarnya.

Cahyo selaku Anggota Komisi D dan selaku Ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya mewanti-wanti untuk meminta Dinas Pendidikan Surabaya, agar kali ini menggelar PPDB sesuai aturan dan berazaskan keadilan bagi seluruh masyarakat Surabaya. Mengingat, berkaca pada PPDB tahun 2023 sebelumnya.

"Semoga PPDB tahun 2024 kali ini lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku," tandasnya. 

Sebelumnya, nomor hotline PPDB Dinas Pendidikan Surabaya dengan nomor 081259896163 sempat tidak merespon pasca hari terakhir usai pendaftaran Jalur Zonasi. 

Hingga berita ini dimuat, Jum'at (05/07/2024) Ir. Yusuf Masruh, MM selaku Kepala Dinas Pendidikan Surabaya tidak merespon ketika dikonfirmasi oleh awakmedia. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...