Skip to main content

Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Alun-Alun Jombang

JOMBANG|Mediabidik.Com - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Jombang berupa revitalisasi Alun-Alun Kabupaten Jombang. 

Bantuan CSR tersebut, diserahkan secara simbolis oleh AVP Komunikasi Korporat Bank Jatim Bambang Supriadi kepada Penjabat Bupati Jombang Sugiat, di Pendopo Kabupaten Jombang, pada Kamis (16/11/2023). 

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, revitalisasi Alun-Alun Kabupaten Jombang ini, merupakan upaya penataan alun-alun dan menjadikan alun-alun sebagai landmark masa depan untuk dijadikan tempat kebanggaan masyarakat sekitar. Selain itu, juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat interaksi sosial masyarakat Jombang yang bersifat rekreatif, edukatif, dan informatif. "Ada beberapa tujuan memberikan bantuan revitalisasi Alun-Alun Jombang ini. Pertama, untuk pengembangan kelengkapan fisik ruang terbuka hijau berupa kegiatan pembangunan dan rehabilitasi. Kedua, memberikan kemudahan aksebilitas kepada masyarakat. Ketiga, menyediakan akses pedestrian dan ruang upacara yang layak," paparnya.

Menurut Busrul, revitalisasi alun-alun sebenarnya memiliki makna luas dalam memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Sebab, kegiatan ekonomi banyak menggeliat di kawasan alun-alun. Selain itu, alun-alun juga bisa menjadi wadah berbagai kegiatan serta jujukan wisata warga. "Kalau alun-alunnya bagus, maka masyarakatnya pasti bahagia. Nah, dengan semakin aktifnya fungsi alun-alun, maka kemandirian ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jombang akan terwujud," tuturnya.

Revitalisasi Alun-Alun Jombang yang merupakan ruang terbuka publik tersebut, diharapkan bisa menambah keindahan dan meningkatkan daya tarik masyarakat maupun pengunjung saat datang ke Jombang. Sehingga icon Jombang dapat lebih kuat lagi. "Pemberian CSR dari Bank Jatim ini, merupakan wujud kecintaan dan kepedulian kami kepada masyarakat Jombang yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan dalam keberlangsungan bisnis Bank Jatim. Kami berkomitmen akan senantiasa hadir dengan beragam layanan guna memberikan kemudahan dalam bertransaksi kepada masyarakat," tegas Busrul. 

Sementara itu, Pj Bupati Jombang Sugiat bersyukur dan berterima kasih atas revitalisasi alun-alun yang dilakukan Bank Jatim. Menurutnya, penataan alun-alun memang perlu dilakukan agar lebih representatif. "Semoga bantuan ini bermanfaat untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Jombang, dan secara tak langsung dapat bermanfaat pula untuk masyarakat sekitar. Kami juga berharap semoga sinergi dengan Bank Jatim ke depannya semakin erat lagi," katanya. (rinto)

Caption: AVP Komunikasi Korporat Bank Jatim Bambang Supriadi menyerahkan bantuan CSR secara simbolis kepada Penjabat Bupati Jombang Sugiat

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...