Skip to main content

Aktivis Arek Suroboyo Desak Pemkot dan Pemprov Tolak Kehadiran KAMI

Mediabidik.com – Belasan aktivis arek Suroboyo tergabung dalam Koalisi Anti Fitnah Intoleransi Dan Radikalisme menggelar aksi di depan taman Bungkul Surabaya

Mereka menolak rencana deklarasi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) di kota Surabaya dan Jawa Timur yang dinilai bisa merorong kewibawaan negara Indonesia

"Kita melawan, bila mereka (KAMI) ada di Surabaya dan Jawa Timur kita hadang, kita selamatkan kota ini, provinsi ini dan Indonesia Setuju..!!!," teriak Kusnan salah satu orator. Rabu (08/09/2020) pagi.

Koordinator Koalisi Anti Fitnah Intoleransi Dan Radikalisme, Gus Andri Adi Kusumo mengatakan, menolak adanya akan diadakan deklarasi dari KAMI

Menurut ia, tidak ada gunanya dan dinilai hanya menjatuhkan kewibawaan dan merorong pemerintahan Jokowi

Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah kota dan kepolisian tidak memberikan izin deklarasi (KAMI) baik di Surabaya maupun Jawa Timur dan bilamana tidak bisa mencegah maka pihaknya akan turun langsung.

"Suroboyo iki wes adem ayem cak, wargane gotong royong, lapo kate di kotori dirusak dengan adanya aksi aksi itu gak onok guna ne," kata Gus Andri dengan logat Suroboyoan.

Surabaya sekarang, lanjut ia, bagaimana caranya bisa bangkit kembali perekonomiannya dan bagaimana bisa memerangi saat pandemi Covid-19 ini. 

Berikut pernyataan sikap Koalisi Anti Fitnah Intoleransi dan Radikalisme :

1. Mendesak pihak kepolisian untuk tidak mengijinkan dan menolak kegiatan tersebut karena membuat gaduh dan memperkeruh suasana warga Surabaya dan Jawa Timur yang sedang berduka dampak dari pandemi Covid-19;

2. Mendesak Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim untuk ikut menolak kegiatan deklarasi "KAMI" tersebut, karena berpotensi menjadi kluster baru penyebaran COVID-19;

3. Mendesak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Surabaya dan Jawa Timur menolak adanya acara deklarasi KAMI, demi keamanan, kenyamanan dan kondusifitas kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dari tokoh tokoh haus kekuasaan yang selalu bermanuver demi kepentingan pribadi.Warga masyarakat Surabaya dan Jawa Timur tidak butuh adanya deklarasi politik pembentukan koalisi seperti ini, karena lebih butuh solusi untuk memecahkan masalah. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...