Skip to main content

Banyak Pelanggan Keluhkan Kenaikan Tarif Sampai 50 Persen, Komisi B Panggil PDAM

Mediabidik.Com - Komisi B DPRD Surabaya memanggil jajaran PDAM Surya Sembada terkait validasi data pelanggan PDAM pasca ditetapkan tarif baru 1 Januari lalu. Pasalnya masih banyak pelanggan yang mengeluhkan kenaikan sampai 50 persen. 

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno mengatakan meski PDAM sudah ada klasifikasi tarif 1.2 dan 1.3 namun perlu dibeberkan ke publik terkait tarif pemakaian. Karena selama ini masyarakat hanya tahu kubik pemakaian yang tiba-tiba besar tanpa diketahui klasifikasi.

"Makanya kami tunggu data jumlah pelanggan karena banyak masyarakat yang komplain tentang kenaikan dan klasifikasi tarif itu juga harus dipertanggungjawabkan di depan publik,"kata Anas, Rabu (/13/23).

Pihaknya juga meminta validasi jumlah yang menerima subsidi maupun non subsidi. Karena menurutnya dengan adanya keterbukaan ini maka asas keadilan bisa terlihat. "Ini yang harus disampaikan ini ada keadilan biar yang mampu untuk subsidi yang kurang mampu,"tegas Anas.

Dengan adanya keterbukaan kepada publik maka dapat menepis isu kenaikan selama ini di masyarakat. Pihaknya juga terus mengontrol kebijakan PDAM selama ini. Termasuk banyaknya usulan pelanggan baru yang menurut Anas, servis ke pelanggan baru perlu dibenahi atau ditingkatkan. "Intinya jangan sampai ada warga Surabaya yang tidak bisa dapat air,"jelasnya.

Sementara itu Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Arief Wisnu Cahyono mengatakan sejak Januari-Februari harmonisasi tarif sudah tepat sasaran. Bahkan pihaknya sudah memberikan klasifikasi tarif 1.2 dan 1.3. Untuk 1.2 pemakaian 0-30 meter kubik dikenaikan biaya nol rupiah. Namun klasifikasi tarif 1.3 lebih dari 30 meter kubik biaya permeter kubik Rp 2600.

"Jadi ketika ditetapkan harmonisasi tarif ada sekitar 142 ribu pelanggan turun ke klasifikasi baru. Artinya mereka menggunakan pemakaian dengan subsidi. Sedangkan 10 ribu masih menggunakan pemakaian lama (belum menurunkan tarif),"kata Arief.

Selama bulan Februari pihaknya memberikan subsidi hampir Rp 8,2 miliar, dengan 75 persen pelanggan sudah gratis pemakaian. Untuk pelanggan yang turun golongan ia menyebut seperti rumah kos-kosan yang semula ramai terus sepi penghuni. Kemudian pondok yang sebelumnya belum berbentuk badan hukum terus karena tarif PDAM tinggi akhirnya menurunkan. 

Pihaknya juga melakukan verifikasi sebelum pelanggan meminta penurunan tarif atau subsidi. "Bulan lalu tidak banyak ada 63 pelanggan, namun Februari ini 75 pelanggan. Namun setiap pelanggan mengajukan keringanan terus kami akan verifikasi,"terangnya.

Arif juga mengaku pada Maret ini jumlah pelanggan terus bertambah, meski sebelumnya sempat terkendala karena meteran yang terbatas. (red) 

Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Arief Wisnu Cahyono saat hearing dengan Komisi B DPRD Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...