Skip to main content

Selain Konsolidasi Partai, Megawati Akan Kirim Pemuda Indonesia ke RRT

SURABAYA (Mediabidik) - Kedatangan Megawati ke Surabaya hari ini, Senin (11/9) untuk menemui beberapa tokoh NU di Jawa Timur. Selain dalam rangka konsolidasi partai untuk membahas masa depan Jawa Timur, juga memberikan koleksi tanaman berupa pohon Gayam dan anggrek untuk warga Surabaya .

Hal itu disampaikan Hasto Kristianto Sekjen PDI Perjuangan, ini merupakan kunjungan ibu Megawati Soekarno Putri. Setelah sebelumnya, beliau menugaskan bapak Ahmad Baskara untuk bertemu para tokoh NU, 

" Setelah kemarin dilakukan langka konsolidasi partai. Hari ini, ibu bertemu dengan Dahlan Iskan mengingat persahabatan yang sangat baik antara bu Mega dan Dahlan Iskan. Dalam kesempatan tadi juga di diskusikan dengan akrab bagaimana masa depan Jawa Timur kedepan,"ungkap Hasto dihadapan para wartawan. 

Hasto juga menambahkan, kemudian bagaimana persoalan-persoalan kedepan bagaimana membumikan Pancasila. Kemudian Dahlan Iskan menyampaikan ke ibu Megawati program yang sangat baik. 

"Beliau (Megawati-red) mengirim pemuda - pemuda kita untuk dilatih dengan beberapa ketrampilan untuk dikirim ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Dan kemudian, dikesempatan lain program tersebut diperkuat dengan melibatkan para santri dan nanti ibu Megawati diminta dapat melepaskan mereka-mereka yang dikirim ke Tiongkok."jelasnya. 

Lanjut pria lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) ini, pada kesempatan ini memang ibu Megawati mendapat masukan-masukan para tokoh terhadap masa depan Jawa Timur. Tetapi diluar hal tersebut, dimana tradisi ibu Megawati dalam kapasitas beliau sebagai penasehat dari yayasan kebun raya Indonesia. 

"Maka,  beliau akan mengunjungi beberapa taman dikota Surabaya ini dan dalam perbincangan dengan bu Risma, ibu Megawati akan memberi pohon dalam filosofis sangat bagus misalnya pohon Gayam, mencerminkan pengayoman rasa tentram, selain itu dapat menjernihkan air. Sehingga nanti pohon Gayam koleksi ibu akan disumbangkan kepada warga Surabaya untuk ditanam ditempat-tempat strategis dan juga beberapa anggrek koleksi ibu Megawati Soekarno Putri, "paparnya. (pan) 







Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...