Skip to main content

Bentengi Siswa Dari Virus Covid -19, SMPN 42 Surabaya Gelar Vaksinasi


Mediabidik.com
- Dalam upaya mencegah dan memutus rantai corona yang hingga kini terus meningkat , Pemerintah Kota Surabaya tidak ada henti hentinya melakukan ihktiar dengan salah satunya melakukan program Vaksinasi ke seluruh siswa anak sekolah mulai umur 12 tahun hingga 17 tahun. Menurut pantauan wartawan media bidik. Com kali ini program Vaksinasi telah menyeser di SMPN 42 .

Kepala Sekolah Dra. Nanik Irawati, M.Pd di twmui di selah gelaran program vaksinasi mengatakan pihaknya bersyukur karena SMPN 42 mendapatkan giliran vaksinasi untuk seluruh siswa mulai dari kelas 7 hingga kelas IX.

"Semoga anak didik saya usai di vaksinasi kondisinya semakin sehat dan tentunya bisa membentengi anak didik kita dari serangan covid 19," ungkapnya,  Jum'at (16/7/2021).

Di tambahkan Kasek yang baru 2 tahun menjabat ini bahwa pihaknya juga merasa bangga karena kerjasama dari pihak orang tua merasa memahami betapa pentingnya anaknya untuk divaksinasi. 

"Alhamdulilah dari 1083 siswa orang tuanya menyetujui kalau anak nya di vaksinasi dan semoga ini pertanda baik supaya belajar tatap muka bisa di mulai. Tentunya tetap mengutamakan Protokol Kesehatan (Prokes) yang utama," jelasnya. 

Sementara itu salah satu peserta Vaksinasi Intan Permata Hardiana mengatakan dirinya setelah di suntik Vaksin merasa legah dan tidak ada efek samping. 

"Habis di suntik Vaksin saya merasa lapar dan ngantuk. Ingin nya ingin makan terus dan istirahat aja, " celetuk putri cantik ini.  (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...