Skip to main content

Reses Perdana Abdul Malik Disambati Warga Soal Pendidikan dan Kesehatan

SURABAYAIMediabidik.Com - Anggota Komisi D DPRD Surabaya Abdul Malik dari Fraksi PDI Perjuangan mendapat sejumlah keluhan warga, saat menggelar agenda Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Reses) Tahun Persidangan ke 1 di masa sidang ke 2 Anggaran Tahun 2025 salah satunya di Jalan Rangkah VI/69 Surabaya, Rabu (12/02/2025) malam.

"Jadi, setelah reses dengan masyarakat ada beberapa hal yang telah disampaikan. Utamanya berkaitan dengan kesehatan, pendidikan dan beasiswa," kata Abdul Malik saat diwawancarai awak media seusai reses.

Abdul Malik mengatakan, yang berkaitan dengan kesehatan ini disampaikan oleh masyarakat berkaitan dengan BPJS. Dirinya meminta agar supaya ketika masyarakat hendak berobat di suatu rumah sakit ini tidak ada kendala lagi yang berkaitan dengan administrasi.

"Ada yang menyampaikan bahwasanya BPJSnya nggak aktif, padahal secara prinsip sebelumnya telah disampaikan oleh Walikota Surabaya. Ketika ada warga Kota Surabaya hendak berobat, maka hanya cukup dengan menggunakan KTP saja dan itu diperkuat dengan Undang-undang nomor 40 tahun 2004," tegasnya.

Abdul Malik menghimbau kepada Dinas Kesehatan Kota Surabaya agar para pihak rumah sakit supaya bisa memberikan pelayanan-pelayanan prima kepada masyarakat, dan tidak lagi melihat karena warga tersebut menggunakan BPJS atau membayar secara umum. 

"Semuanya harus bisa diperlakukan sama, diperlakukan secara natural dan tidak melihat ini bawaannya si A atau si B. Pada prinsipnya, saya berharap semuanya bisa diperlakukan sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ungkapnya.

Kemudian yang berkaitan dengan pendidikan, Abdul Malik meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Surabaya ketika nanti sedang dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), agar untuk wilayah yang memang jangkauannya jauh dari sekolah negeri ini bisa menjadi suatu prioritas khusus dan utama untuk wilayah-wilayah yang memang masyarakatnya dalam kategori menengah kebawah.

"Hal ini supaya mereka juga sama-sama mempunyai hak agar bisa masuk ke sekolah negeri," ujarnya.

Abdul Malik juga meminta agar Dinas Pendidikan Kota Surabaya supaya melakukan evaluasi terkait jalur zonasi yang kerap kali terkesan selalu menyusahkan masyarakatnya menengah kebawah pada saat PPDB berlangsung.

"Karena tadi juga ada beberapa warga yang menyampaikan, bahwasanya ada warga yang rumahnya dekat dengan sekolah negeri tapi tidak bisa masuk ke sekolah negeri. Nah ini kan aneh, dan ini akan selalu menjadi atensi saya di Komisi D," jelasnya.

Sedangkan terkait beasiswa, Abdul Malik berharap kepada Dinas Sosial Kota Surabaya supaya memberikan sosialisasi dan edukasi terkait program Pemuda Tangguh untuk masyarakat yang membutuhkan.

"Karena tidak semua masyarakat ini siap di era digitalisasi ini. Maka perlu adanya suatu edukasi agar supaya semuanya bisa mengakses untuk warga yang memang butuh diintervensi dari program tersebut," tandasnya.

"Dari hasil aspirasi warga ini kita tampung dan nanti semuanya akan kita teruskan ke dinas-dinas terkait di Pemerintah Kota Surabaya," pungkasnya.(red) 

Teks foto : Anggota Komisi D DPRD Surabaya Abdul Malik dari Fraksi PDI Perjuangan saat menggelar Reses. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...