Skip to main content

Komisi A: Pinjaman Utang Harusnya Relevan Jangan hanya Pembangunan Infrastruktur Prestisius Saja

SURABAYAIMediabidik.Com– Rencana Pemkot Surabaya meminjam uang atau utang ke pihak luar untuk merealisasikan sejumlah proyek infrastruktur terus mendapat sorotan dari kalangan DPRD Kota Surabaya.

Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko mengatakan, pinjaman sebesar Rp5,6 triliun harusnya relevan dengan apa yang menjadi kebutuhan warga kota Surabaya. 

"Jangan sampai pinjaman dana sebesar itu mengesampingkan hal-hal yang sebenarnya vital tapi tidak nampak, nampaknya ketika sudah terjadi baru dikerjakan," ujar Yona Bagus Widyatmoko di Surabaya, Rabu (26/02/2025).

Ia menambahkan, ketika terjadi banjir dan tanggul jebol seperti di wilayah Sukomanunggal baru dikerjakan Pemkot Surabaya. Seharusnya, kita berpikir kedepan bagaimana membuat bozem yang mampu menampung debit air yang cukup besar dan diperkuat dengan baik.

"Nah ini kan butuh anggaran yang tidak sedikit. Barangkali ketika pinjaman duit tersebut cair, Walikota Eri Cahyadi bisa prioritaskan bangun bozem ini,"tegas politisi Partai Gerindra Surabaya ini.

Dirinya kembali mengatakan, kami dapat info bahwa pinjaman tersebut akan cair di tahun ini baru sebesar Rp400-900 miliar. Nah, anggaran yang didapat dari pinjaman ini jangan hanya prioritas pembangunan infrastruktur yang prestisius saja.

"Seperti bangun JLLB, JLLT, dan Rumah Sakit Surabaya Selatan. Tapi prioritaskan yang benar-benar relevan dari kebutuhan warga kota Surabaya,"tegasnya.

Yona kembali menambahkan, itu baru sektor infrastruktur saja, belum lagi hal lain yang ada di perangkat daerah atau OPD dimana butuh perbaikan fasilitas untuk memaksimalkan kinerja OPD dengan harapan layanan masyarakat berjalan maksimal.

"Misal di Command Center 112 ketika kami cek di sana, ternyata banyak perangkat kerjanya yang kurang memadai dan ini perlu di upgrade dengan anggaran yang juga terbilang tidak sedikit. Begitu juga di Dinas Perpustakaan, banyak yang sudah usang," pungkasnya. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...